Liputan6.com, Jakarta - Pemilik kendaraan yang tidak ingin cat mobil kesayangannya kusam, biasanya bakal melakukan coating. Dengan proses tersebut, biasanya mobil bakal terlindungi seperti KTP yang dilaminating, dan mudah dibersihkan jika kotor.
Namun, setelah mobil di-coating, apakah butuh perawatan khusus agar coating tahan lama?
Dijelaskan Yaska Wu, Chief Operating Officer HD Car Care, setelah mobil di-coating untuk perawatannya cukup mudah, dan bisa dilakukan di rumah. Salah satunya, dengan mencuci mobil dengan benar.
Advertisement
Baca Juga
"Cuci dengan benar, atau bisa juga di-wax, baik yang liquid (cair), pasta, atau butter. Dengan wax yang semakin bagus, baik jamur atau air tidak akan menempel atau membekas di bodi mobil," jelas Yaska saat dihubungi Liputan6.com, Senin (9/4/2018).
Lanjutnya, untuk proses coating yang memang sudah menggunakan nano ceramic, tidak perlu perawatan khusus. Jika pemilik memang ingin melakukan poles mobil, cukup di rumah dan tidak perlu ke car care.
"Baik air hujan, getah pohon, sampai kotoran burung jika mencucinya benar dan di-wax, pasti tidak akan menempel dan bisa rontok sendiri," tambah pria yang baru saja membuka cabang terbaru HD Car Care di Jalan Pancing I, Indra Kasih, Medan Tembung, Medan, Sumatera Utara.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Selanjutnya
Selain itu, untuk mobil yang di-coating memang permanen. Artinya, coating sudah membeku dan menyatu dengan pernis, karena nano ceramic yang digunakan memiliki partikel yang kecil dan diserap pernis bodi mobil.
"Biasanya coating permanen, dan tidak akan hilang kecuali diamplas dan dikikis. Cat juga tidak akan kusam atau baret, kecuali faktor eksternal seperti ditabrak kendaraan lain," pungkasnya.
Advertisement