Liputan6.com, Jakarta - Suzuki Jimny generasi keempat sudah diuji nyaris satu tahun. Menurut laporan dari Autocar, Suzuki Jimny akan dijual pada awal 2019, beberapa bulan setelah pengenalannya di ajang Tokyo Motor Show 2018.
Dilansir Carscoops, pabrikan asal Jepang tersebut diketahui mulai mengakhiri produksi Jimny generasi sekarang untuk memberikan ruang kepada penerusnya. Sehingga unit yang berada di dealer jumlahnya tidak melebihi 200 unit.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan spyshot yang beredar di dunia maya, Suzuki Jimny akan mengadopsi desain tegas dan cenderung mengotak. Meskipun demikian, pengendalian akan disempurnakan, begitu pula dengan bagian interior.
Lawannya memang bukan kendaraan sub-compact seperti Renault Captur atau Peugeot 2008. Dengan menggunakan sasis berjenis ladder-on-frame dikombinasikan dengan AllGrip Pro all-wheel driver , Jimny dilahirkan untuk menikmati medan offroad.
Jarak sumbu mungkin akan bertambah dibanding generasi sebelumnya, semua itu dilakukan untuk meningkatkan ruang kaki untuk penumpang belakang.Â
Suzuki Jimny generasi keempat dipercaya menggunakan mesin Baleno 1,0 liter turbo bertenaga 110 Tk, atau 1,2 liter naturally aspirated.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jeep Renegade, SUV Kecil untuk Lawan Suzuki Jimny
Mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) menjadi salah satu yang kian digemari di seluruh dunia. Bahkan, untuk melakukan penetrasi ke seluruh kalangan, para pabrikan membuat SUV Â dengan berbagai ukuran, termasuk mini SUV, seperti Suzuki Jimny.
Jika bicara SUV, maka itu tak asing bagi perusahaan asal Amerika Serikat, yaitu Jeep. Mereka dikenal dengan pabrikan yang kerap memasok SUV tangguh. Sedangkan salah satu SUV terkecilnya saat ini adalah Renegade.
Â
BACA JUGA
Â
Mobil yang pertama kali diproduksi pada 2014 ini, memiliki dimensi 3.960 milimeter (mm) dan tinggi 1.520 mm. Alhasil, Renagade menjadikan Jeep terkecil yang pernah didesain.
Kendati demikian, Jeep rupanya kurang puas dengan hanya merakit Renagade, mereka berencana melebarkan sayapnya dengan membuat SUV yang lebih kecil lagi. Â
Seperti dilansir Motor1, Sabtu (27/1/2018), CEO Jeep, Mike Manley menyatakan dalam sebuah wawancara dengan Automotive News, ‘baby’ Jeep akan dibangun di Eropa, dan dipasarkan di luar Amerika Serikat. Jadi maaf, orang Amerika Serikat tidak akan kebagian SUV kecil.
Rencananya, Jeep berukuran kecil ini akan diproduksi di pabrik FCA di Pomigliano, Italia. Pabrik ini sama sebagai tempat perakitan Fiat Panda. Bahkan pihak Jeep sejak 2017 lalu telah menggagasnya.
Advertisement