Liputan6.com, Jakarta - Hampir semua jenis mobil menggunakan kaca tempered. Kaca jenis ini dipilih karena banyak keuntungannya.
Sekadar informasi, nama "tempered" dipakai karena kaca tersebut dibuat dengan dipanaskan lalu didinginkan secara tiba-tiba.
Tempered glass, menurut Anjar Rosjadi, Executive Coordinator Technic Service Division PT Astra Indonesia Motor, bagus dalam hal kekuatan, daya tahan terhadap panas, dan keamanan.
Advertisement
Karena efek dari proses pembuatannya, pecahannya akan berbentuk kecil dan tidak tajam.
"Kalau pecah, jadinya merutul-merutul kayak tetesan air. Tidak ada ujung yang tajam," kata dia.
Dengan begitu, saat terjadi kecelakaan, tubuh pengemudi ataupun penumpang tidak terkena bagian yang tajam.
Lalu meski semua bagian menggunakan kaca jenis ini, hanya bagian depan yang khusus disertai proses pelapisan atau laminated.
"(Depan) laminated, dia akan tetap retak, tetapi dia retaknya tetap akan menempel, ada yang lengket, ada lapisan filmnya," kata dia.
Selanjutnya
Lantas kenapa mobil-mobil pada umumnya menggunakan kaca tempered di sisi kanan-kiri dan belakang, sementara di depan laminated? Kenapa tidak semua diberi laminasi?
"Samping sama belakang sama (tempered) karena kalau semua kaca modelnya laminated enggak bisa dipecahin, kita mau keluar dari mana (saat terjadi kecelakaan)?" ujarnya.
Sumber: Otosia.com
Advertisement