Sukses

Perhatikan Ini Dahulu Sebelum Pakai Helm Flat Visor

Helm merupakan salah perangkat yang wajib dikenakan saat mengendarai sepeda motor.

Liputan6.com, Jakarta - Helm merupakan salah perangkat yang wajib dikenakan saat mengendarai sepeda motor. Di pasar nasional, helm tersedia dalam banyak jenis-jenis, salah satunya adalah model full face.

Pada helm full face, setidaknya ada dua jenis kaca yang saat ini banyak beredar di pasaran, yaitu kaca cembung dan flat visor. Dan saat ini, model flat visor sedang banyak diminati.

Lantas, apa beda antara keduanya? Apakah ada pengaruhnya jika digunakan di helm harian?

Seperti namanya, flat visor memiliki permukaan depan yang rata atau lurus dari atas sampai bawah. Sedangkan visor pada umumnya memiliki permukaan cembung.

Flat visor biasanya terpasang pada helm premium dan juga digunakan pada ajang balap sepeda motor. Namun, tidak menutup kemungkinan pula jika flat visor dipasang pada helm harian.

Hal itu disebabkan oleh beberapa kelebihan yang dimiliki flat visor. Karena permukaannya yang rata, flat visor bisa juga dilengkapi dengan lapisan tear-off. Lapisan tersebut merupakan plastik pelindung kaca dari debu maupun partikel lain yang dapat menimbulkan goresan.

Sebab, jika permukaan tergores, pandangan pun akan terganggu dan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Selain itu, pada malam hari, goresan tersebut dapat menimbulkan glare atau silau saat terkena cahaya lampu. Biasanya, flat visor juga telah dilengkapi dengan tear-off post atau tempat terpasangnya plastik tersebut.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Tak hanya itu, flat visor pun dapat dilengkapi dengan pinlock. Pemasangan pinlock membuat kaca tidak berembun ketika riding dalam cuaca hujan maupun dingin. Embun pada kaca helm juga dapat mengurangi pandangan ketika berkendara.

Namun, penggunaan flat visor dapat mengurangi aerodinamika. Tentunya karena permukaannya yang rata sehingga angin tidak terbelah dengan baik. Meski demikian, flat visor digunakan di ajang balap karena pengendara lebih banyak bersembunyi di balik windshield motor mereka.

Selain itu, harganya pun lebih mahal dibanding visor cembung. Belum lagi banderol part pendukung lainnya, seperti tear-off dan pinlock.

Sumber: Otosia.com