Sukses

Ingat, Kaca Segitiga Kecil Ini Berpotensi Merugikan

Kaca segitiga itu bisa dicungkil dengan mudah menggunakan obeng dalam waktu yang cukup singkat.

Liputan6.com, Jakarta - Mobil yang tertinggal di dalam mobil seringkali menjengkelkan dan membuat panik pengguna mobil. Terutama jika mobil terkunci secara otomatis dan kaca sudah tertutup sempurna.

Tentu kejadian seperti ini akan menyusahkan. Normalnya, Anda akan memanggil tukang kunci untuk membantu membuka pintu mobil agar tak merusak komponen lain saat membuka paksa pintu mobil.

Tapi taukah kamu, kaca berbentuk segitiga yang terletak di dekat spion bisa membantumu. Kaca segitiga itu bisa dicungkil dengan mudah menggunakan obeng dalam waktu yang cukup singkat.

Ukurannya yang cukup lebar, membuat tanganmu bisa meraih bagian lubang kunci. Cara ini seperti ditunjukkan pada sebuah video yang diunggah akun Instagram @dr.herp.

Di sisi lain, kemudahan ini juga bisa membuatmu merugi. Karena kemudahan ini bisa jadi dimanfaatkan oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Pada video tersebut dicontohkan menggunakan mobil jenis family car. Jadi, pemilik mobil jenis ini sepertinya harus lebih berhati-hati saat meninggalkan mobil, terlebih jika di dalam mobil Anda meninggalkan barang-barang berharga sehingga terlihat melalui kaca mobil.

Sumber: Otosia.com

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Gorilla Glass Jadi Kaca Mobil, Ringan dan Lebih Kuat

Teknologi otomotif diprediksi akan semakin maju di tahun ini. Salah satunya adalah pengadopsian layar smartphone yang tipis dan ringan dalam produksi kendaraan.

Dilaporkan USNews, layar smartphone, terutama Gorilla Glass yang diproduksi oleh Corning Inc, telah beberapa kali diujicobakan untuk menjadi kaca mobil. Penggunaan kaca ini memangkas berat kendaraan secara signifikan.

Salah satu perusahaan otomotif terkemuka yang telah menggunakan kaca yang digunakan pada miliaran ponsel di seluruh dunia itu adalah BMW AG. Material digunakan pada interior panel di mobil sport hybrid BMW i8.

Sementara Ford Motor Co akan menjadi pabrikan pertama yang menggunakan Gorilla Glass untuk kaca depan dan belakang di mobil sport GT terbaru yang rilis tahun depan. Rencananya, penutup mesin juga akan menggunakan material ini.

"Ini hal paling baru yang terjadi pada kaca sejak 1923," ujar Paul Linden, supervisor mekanisme bodi eksterior Ford. Untuk diketahui, 1923 adalah saat Henry Ford mulai menggunakan kaca tahan hancur di Model T.

Dijelaskan, penggunaan material ini dapat membuat kaca depan lebih ringan hingga 32 persen. Tentu, dengan berat yang lebih ringan, maka bahan bakar pun lebih hemat. "Berat adalah musuh," tutur Linden.

Meski memiliki banyak keuntungan, penggunaan Gorilla Glass secara lebih masif terbentur kendala biaya. Untuk diketahui, Gorilla Glass lebih mahal US$ 2 - 4 per pon dibanding kaca tradisional.*