Sukses

Royal Enfield Himalayan Gebrak Pasar Nasional

Ide pembuatan Royal Enfield Himalayan telah melalui 60 tahun dari perencanaannya.

Liputan6.com, Jakarta Royal Enfield Indonesia resmi menghadirkan Royal Enfield Himalayan untuk pasar nasional di gelaran IIMS 2018. Motor dual-purpose yang telah dinantikan cukup lama ini dibanderol Rp 93 juta on the road Jakarta.

Irvino Edwardly, Country Manager Royal Enfield Indonesia, mengatakan, ide pembuatan Royal Enfield Himalayan telah melalui 60 tahun dari perencanaannya. "Motor ini sengaja diciptakan untuk bisa dikendarai di pegunungan Himalayan. Project-nya dimulai sejak 7 tahun yang lalu. Jadi ini dibuat tidak dalam waktu singkat," terangnya saat peluncuran di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Lebih lanjut ia menyebut, Royal Enfield Himalayan merupakan motor yang bisa memenuhi kebutuhan pengendara motor yang berpengalaman dan juga bagi pemula karena motor ini sangat mudah dikendarai.

"Motor yang bisa dikendarai di seluruh medan, dengan mesin baru, stroke panjang, tampilan gagah, posisi duduk yang nyaman, sehingga pengendara bisa duduk dalam tempo yang cukup lama," ujarnya.

Sebagai informasi, Royal Enfield Himalayan mengusung mesin silinder tunggal, SOHC, berkapasitas 411 cc. Jantung mekanis tersebut mampu mengembuskan tenaga 24,5 Tk pada putaran 6.500 rpm dengan torsi 32 Nm pada 4.250 rpm.

Hadir dengan ban semi offroad dan ground clearance setinggi 220 mm, motor ini mampu melahap segala medan. Royal Enfield Himalayan sendiri ditawarkan dalam dua pilihan warna yakni Granite (hitam) dan Snow (putih).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Motor Kustom Chopperland Jokowi di Mata Menperin

Akhir pekan lalu, Sabtu (24/3/2018), Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menemui Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang datang Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut Jokowi mampu mencuri perhatian lantaran menunggangi Royal Enfield Bullet 350 cc.

 

 

Ya, motor tersebut merupakan motor yang sempat viral lantaran Presiden membelinya setelah dimodifikasi oleh bengkel custom Elders Garage.

Tentu saja Airlangga sendiri kini menjadi salah satu menteri yang melihat langsung sosok bagaimana motor modif bergaya Chopper milik Jokowi itu.

Airlangga mengatakan, bahwa motor modifikasi bergaya Chopper itu merupakan industri custom made.

"Artinya selama komponen yang digunakan itu adalah komponen-komponen yang memenuhi safetydan juga kendaraan itu dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan antara lain lampu sein, kaca spion, dan lainnya, tentu itu bisa laik jalan," jelas kader partai Golkar tersebut di gedung Kementerian Perindustrian RI, Jakarta, Selasa (27/3/2018).

Saat ditanya mengenai apakah motor milik orang nomor satu itu memenuhi regulasi atau tidak, Airlangga menuturkan bahwa motor tersebut memiliki sifat tailor made dan dibuat berbasis keamanan.

"Royal Enfield ini kan modifikasi bukan standar produk, nah itu kita mendorong kreativitas dan inovasi anak-anak muda. Semua yang safety kepada pengendara, dan safety kepada pengendara lainnya itu harusnya laik," terangnya.

Â