Sukses

Sensasi Mengendarai Motor Listrik 3 Roda dari Selis

Mencoba motor listrik 3 roda keluaran Selis, new Balis, memiliki sensasi seperti sedang mengendarai sebuah bajaj.

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor listrik roda tiga pabrikan Indonesia, Selis New Balis, kembali unjuk gigi setelah tahun lalu sempat dipamerkan di Pekan Raya Jakarta 2017. Kini New Balis hadir di ajang otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.

Motor yang disebut cocok untuk emak-emak ini, memang jarang ditemui di jalan raya. Ukurannya yang menyerupai bajaj kecil ini, memang lebih pantas digunakan di kompleks atau sekitarnya. Lalu bagaimana rasanya menyetir motor roda tiga yang diproduksi di Tangerang ini?

Liputan6.com berkesempatan mencoba menjajal New Balis di area test ride IIMS 2018 di Kemayoran. Meski tampak lebih kecil dari bajaj, secara keseluruhan pastilah berbeda. Balis memiliki dua pintu dan berkapasitas dua penumpang. Ya, walaupun saat dipromosikan Balis diklaim cukup untuk tiga orang, itu berlaku untuk anak-anak atau orang yang bertubuh mungil yang menjadi penumpang.

Jika disebut Selis tipe ini cocok untuk wilayah kompleks, kami setuju. Pasalnya, setang Selis yang lebih mirip setang pada Yamaha Maxi Series seperti NMax ini, ternyata kurang nyaman digunakan jika melewati jalan yang bergelombang.

Bayangkan, jika motor listrik ini dibawa ke jalan raya dengan jalur yang beragam, sedikit goncangan saja, setangnya terasa sangat bergoyang. Saat menikung juga akan terasa getarannya. 

Balis tidak seperti motor-motor matik pada umumnya di mana pengendara bisa memutar grip gas bersamaan dengan rem. Pada motor listrik ini, Anda harus bisa memperhitungkan kapan harus memutar gas dan menekas tuas rem, disebabkan saat menekan tuas rem maka motor elektrik tidak akan berputar meskipun handle gas diputar. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Liputan6.com mencoba untuk melaju di kecepatan 30 km/jam dan langsung menikung dengan sedikit menekan rem. Hasilnya, sedikit menyeramkan. Kami sempat merasa khawatir motor listrik tersebut terguling. Jika emak-emak yang membawanya dengan kondisi gugup, mungkin hal tersebut bisa saja terjadi. Namun, itu semua tergantung pada laju kecepatan, bukan?

Untuk sektor drivetrain, New Balis memiliki baterai 6x8 V 170 Ah dengan motor penggerak DC 60V 1500 W. Balis memiliki kecepatan maksimal 50 km/jam dan daya angkut 300 kg.

Beralih ke interior, untuk ruang di kaki, cukup lega untuk postur tubuh 160 cm. Masih ada jarak ke kompartemen yang berada di bawah setang. Kompartemennya pun ada dua di sisi kanan dan kiri bawah. Ini bisa digunakan untuk menaruh handphone, uang, atau dompet yang berukuran kecil.

New Balis ini mempunyai kaca depan, jadi tentu ada wiper, namun tidak seperti mobil yang memiliki dua, Balis hanya punya satu wiper untuk kaca depan. Untuk menyalakan wiper juga tidak dengan tuas, tetapi dengan menekan panel yang ada di dashboard, tepatnya di dekat setang.

Ada tiga panel yang berada di bawah setang. Panel pertama yang paling kiri, berguna untuk menjalankan motor listrik tersebut. Dalam satu panel terdapat tiga pilihan: D, N, R. Fungsinya sama seperti transmisi yang ada pada mobil matik, di mana D untuk berjalan, N untuk berhenti atau bisa juga untuk parkir, dan R untuk gigi mundur.

 

 

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Panel kedua untuk menjalankan wiper, sedangkan pada panel ketiga paling kanan untuk menyalakan kipas atau apa pun sebagai tambahan, karena jika Anda membeli Balis, panel ketiga ini akan kosong. "Itu optional sih, kalau mau pasang blower juga bisa," kata Yuli, salah satu sales Selis, Kamis (26/4/2018).

Lalu apakah Selis tipe ini memiliki rem tangan atau rem yang biasa digunakan untuk parkir? Ya, New Balis memilikinya. Namun, tuasnya tidak sama dengan yang ada pada mobil pada umumnya. Jika biasa rem tangan berada di kiri dan berbentuk agak panjang lalu ditarik ke atas, di motor listrik ini cukup menggeser tuas yang ada di ujung rem yang ada di sebelah kiri.

Kecil-kecil begini, Balis juga mampu menanjak. Balis memiliki tuas di sebelah kanan yang berguna untuk menanjak. Jika Anda melewati jalur atau parkir di tanjakan yang tidak terlalu curam, pastikan Anda menarik tuas di kanan bawah kursi. Untuk speedometer-nya, Balis juga memiliki speedometer yang sudah digital. Selain kecepatan, dan jarak, di sana akan terlihat juga indikator untuk baterai. 

"Pengisian baterai dari nol sampai full kira-kira 7 jam, untuk pemakaian 50 km. Kalau habisnya sisa 50 persen, dia bisa 2-3 jam sudah penuh lagi. Untuk umurnya, baterai bisa 2-3 tahun, cukup awet," kata Yuli.

Harganya juga relatif terjangkau. Selis membanderol motor tiga rodanya ini dengan Rp 42 juta. Harga ini lebih mahal dibanding tahun lalu, yakni Rp 35 juta. Untuk pilihan warna, warnanya juga ada penambahan, yaitu putih-hitam dan merah-hitam. Yang perlu diiingat, motor listrik 3 roda ini tidak dilengkapi dengan surat-surat, sehingga tidak bisa dibawa ke jalan raya.