Sukses

Mobil Muka Dua Ditawar Rp 600 Juta oleh Pengunjung IIMS

Mobil muka dua berbasis Toyota Limo dimiliki pria asal Bandung, Roni Gunawan

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu hiburan yang ada di perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 yaitu adanya mobil muka dua milik Roni Gunawan.

Namun menurut mekanik mobil yang juga sebagai operator, Hendi Ginanjar, meski keberadaan mobil muka dua hanya untuk dipamerkan, namun ternyata ada juga yang menawarnya.

“Saya kaget ada yang tawar Rp 600 juta. Itu orang yang datang ke IIMS,” ungkap Hendi saat ditemui di acara IIMS 2018 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Namun kata Hendi, hal itu langsung ditolaknya. Sebab, dia hanya mendapat perintah dari sang bos hanya untuk memperlihatkan mobil berbasis Toyota Limo tersebut di IIMS 2018.

“Sepertinya bapak tak ada niatan jual. Tapi orang yang beli itu awalnya ingin coba mobil lalu setelah turun langsung nawar mobil muka dua sebesar Rp 600 juta,”  tutupnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Mobil Unik Bermuka Dua Ciptaan Anak Bangsa

Seorang warga di Kota Bandung, Jawa Barat menciptakan kreasi mobil dengan menciptakan kendaraan bermuka dua. Keunikannya tidak hanya dari saja tampilan fisik tapi juga interior hingga kendali stir.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Rabu (17/1/2018), mobil jenis sedan ciptaan Roni Gunawan sekilas tampak biasa saja. Namun bila melihat secara utuh dari dua sisi, mobil buatan Roni tidak hanya memiliki dua wajah tapi juga dua kendali stir.

 

Mobil ini memang dirancang bisa dikemudian dua orang sopir. Mobil memiliki dua mesin, dua gas, serta dua rem. Untuk menciptakan mobil dua wajah, Roni mengaku habiskan dana sekitar Rp 60 juta.

Menurut Roni, ide awal pembuatan didasari iseng semata. Dia melihat banyak mobil taksi di garasinya banyak tak beroperasi akibat kemunculan taksi berbasis daring atau online. Kemudian Roni menyampaikan idenya kepada para montir yang bekerja dengannya.

Hanya saja, mobil buatan Roni belum boleh melaju di jalanan umum karena belum ada izin jalan bagi jenis mobil yang dia ciptakan. Namun bila ada peluang dapat izin jalan, Roni ingin membuat mobil jenis muka dua lebih banyak lagi.