Sukses

Meluncur Pekan Depan, Datsun GO CVT Sudah Bisa Dipesan

Sebelum resmi diluncurkan, Datsun GO CVT ini ternyata sudah bisa dipesan dengan uang tanda jadi Rp 5 juta.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah lama ditunggu, akhirnya PT Nissan Motor Indonesia (NMI) bakal melengkapi varian mobil murahnya, Datsun GO dengan transmisi matik. Kabarnya, model bertransmisi Continuously Variable Transmission (CVT) ini, bakal meluncur pekan depan.

Namun, sebelum resmi diluncurkan, Datsun GO CVT ini ternyata sudah bisa dipesan. Bahkan, harganya dikatakan lebih murah dibanding Datsun Cross.

"Sudah bisa pesan, booking fee-nya Rp 5 juta," jelas salah satu tenaga penjual Datsun saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (3/5/2018).

Meskipun sudah bisa dipesan, namun unit untuk Datsun GO transmisi CVT memang belum tersedia. Jadi, konsumen memang harus melakukan inden beberapa waktu.

"Untuk unitnya nanti saya kabarin lagi," tambah sang sales yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Sebelumnya, transmisi CVT ini memang sudah dipakai oleh Datsun Cross. Penggunaan CVT pada Datsun Cross disebut bukan tanpa alasan. Hal ini diterangkan langsung Chief Vehicle Engineer Global Datsun Business Unit & Nissan Motor Oc Ltd, Nobuyuki Kawai, karena menurutnya CVT sangat cocok untuk kondisi jalanan di Indonesia.

"CVT perpindahannya lebih halus,” ucap Kawai saat ditemui wartawan di acara media test drive Datsun Cross di kawasan Proving Ground Bridgestone, Karawang, Jawa Barat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Dengan perpindahan transmisi yang lebih halus, kata dia, hal ini sangat cocok digunakan di kota-kota besar yang dengan tingkat kemacetan tinggi. Tak terkecuali Jakarta.

Tak hanya CVT, Datsun global pada dasarnya memiliki transmisi matik yang sering digunakan yaitu i-AMT (intelligent Automated Mechanical Transmission). Transmisi ini diterapkan Datsun Ready GO yang dipasarkan di India.

Hanya saja Kawai menuturkan, jika Datsun Cross disematkan transmisi model matik i-AMT, maka hal itu tak sesuai dengan kondisi jalanan di Indonesia. Kawai menerangkan, penggunaan i-AMT lebih cocok digunakan pada mobil dengan dimensi kecil seperti Ready GO.