Sukses

Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso Kompak Keluhkan Motor Ducati

Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso mengaku motornya tak sebaik musim lalu dan mereka mengalami kesulitan di beberapa laga seri pembuka.

Liputan6.com, Jakarta Performa tim Ducati di ajang MotoGP 2018 sedang naik daun. Hal ini terlihat dari klasemen sementara, di mana Andrea Dovizioso yang mengendarai Ducati Desmosedici GP18 Ducati berada di peringat teratas.

Namun begitu, ternayata duo pembalap Ducati, Dovizioso dan Jorge Lorenzo tak setuju dengan performa motor Ducati GP18 saat ini. Bahkan mereka kompak mengaku motornya tak sebaik musim lalu dan mereka mengalami kesulitan di beberapa laga seri pembuka. 

Untuk Lorenzo, saat ini dia terasa kesulitan. Hal ini terlihat dari data peringkat klasemen sementara dia bertengger di urutan ke-16 dengan raihan enam poin.

“Tahun lalu saya memiliki progress yang cukup baik setidaknya dalam tujuh hingga delapan balapan, performa motor terus membaik,” ungkap Lorenzo dilansir Autosport, Sabtu (5/5/2018).

“Sayangnya, kami harus mengganti motor dengan yang baru. Motor memang sangat baik saat kami melakoni tes di Sepang, sangat cepat bahkan saya sempat memecahkan rekor tapi motor tidak sebaik tahun lalu. Dan motor yang saya gunakan saat ini bukanlah yang terbaik,” lanjutnya. 

Meski sama-sama mengeluh, namun Dovizioso tidak sepenuhnya setuju dengan Lorenzo. Dovi menyampaikan motor Ducati GP18 hanya mengalami sedikit perubahan saja dibandingkan tahun lalu. 

“Untuk gaya saya berkendara, di tikungan dan beberapa lintasan lain sebagainya ada perubahan sedikit pada motor. Memang tak berubah besar, tapi ini tak seburuk motor yang kami gunakan tahun lalu,” jelas Dovi. 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Keluhan Pembalap Lain

Pebalap Ducati dari tim Satelit juga menyampaikan hal serupa. Danillo Petrucci misalnya, Ducati GP17 – musim 2017 -- yang dikendarai Jack Miller dan Tito Rabat justru bisa lebih cepat dibandingkan motornya. 

“Dalam dua balapan terakhir kami cukup ragu. Di Argentina kami memulai balapan dengan beberapa masalah. Miller dan Rabat lebih kompetitif bahkan lebih cepat dari saya dan Dovizioso,” tukas Petrucci.