Sukses

Pilihan Aksesori yang Buat Wajah Kawasaki W175 Semakin Retro

Kawasaki W175 mendapat respon pasar yang cukup besar, karena satu-satunya pemain model retro di bawah 250 cc. Motor ini sangat digemari, terutama dari kalangan penyuka roda dua berwajah retro.

Liputan6.com, Jakarta - Kawasaki W175 mendapat respon pasar yang cukup besar, karena satu-satunya pemain model retro di bawah 250 cc. Motor ini sangat digemari, terutama dari kalangan penyuka roda dua berwajah retro.

Meski populasi penyuka motor bergaya retro tidak sebesar motor konvensional, tidak menyurutkan produsen aftermarket untuk menciptakan aksesori khusus untuk Kawasaki W175.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Back Rack

Pilihan untuk membuat sosok W175 punya rona jadul dan unik, bisa melengkapi dengan rak bagasi belakang atau back rack. Aksesori ini bukan cuma pemanis motor, selain lebih menyiratkan kesan vintage, rak ini berfungsi menyimpan barang dan tas samping.

“Untuk pengaplikasiannya tidak susah, tinggal plug and play buat W175 series. Besi sampingnya bisa dipasang tas, baik kulit atau tas biasa yang punya kunci pengikat. Tasnya banyak dicari di toko aksesori kok, tinggal pasang sesuai keinginan, mau gede, mau kecil, seusai kebutuhan saja” kata Mulyono, dari komunitas W175 yang memasang aksesori ini.

Back rack yang cukup mudah ditemui di penjual online. Bahannya terbuat dari besi dengan finishing coating powder hitam. Untuk harga, Mulyono menyebut sekitar Rp 375 ribuan.

Agar mendapat kesan jadul atau lebih klasik, disarankan melengkapi dengan tas kulit di sisi samping kanan-kiri. Untuk warna tas kulit sapi W175 yang beredar, lebih banyak tersedia pilihan coklat tua dan hitam.

3 dari 3 halaman

Engine Guard

Pelengkap lain, ada engine guard model pelat aluminium dengan braket plug and play, dan bentangan besi di sisi kakan-kiri. Jadi tinggal pilih. “Kalau saya supaya dapat kesan klasik lebih pilih yang model bentangan besi melengkung di samping,” ujar Mulyono.

Engine guard model bentangan besi tidak perlu mengebor bagian tertentu, namun hanya ditambangkan braket yang terpasang di rangka bawah tangki dan rangka dudukan mesin. Warna pun bisa disesuaikan dengan motor, bisa hitam atau krom. Harganya pun kurang lebih sama dengan rak belakang, yakni sekitar Rp 350 ribu.

“Sebagai pemanis, bisa pakai spion model motor jadul dengan kaca bulat lebar. Memang spion model ini kadang besinya terlalu panjang. Tapi bisa pilih yang modelnya bisa dipotong ujungnya, jadi tinggal pakai drat untuk mengatur kacanya spionnya, panjang pendeknya jadi bisa disesuaikan,” tutupnya.

Reporter : Nazarrudin Ray

Sumber : Otosia.com