Liputan6.com, Jakarta - Pencurian sepeda motor marak terjadi. Mereka tak mengenal tempat dan waktu saat melakukan aksinya.
Seperti kasus yang sering terjadi, pencuri mampu menggasak sepeda motor hanya dalam hitungan detik dengan kunci T. Padahal motor tersebut parkir di halaman minimarket dan hanya ditinggal sang pemilik dalam waktu singkat.
Advertisement
Baca Juga
Namun begitu, sepeda motor yang diparkir umum ada baiknya menggunakan kunci ganda. Hal ini tentu saja untuk mencegah aksi pencurian.
Hal ini pun terlihat dari akun Instagram @pembahasanpublik. Dalam video tersebut terlihat dua orang pelaku pencurian berusaha menggasak sepeda motor di parkiran.
Tidak disebutkan tempat lokasi pencurian. Akan tetapi pelaku sempat berhasil menyalakan sepeda motor. Hanya saja, saat akan diambil, motor tersebut rupanya sangat sulit digerakan.
Ternyata, motor berjenis skuter matik tersebut telah menggunakan kunci ganda di bagian rem depan.
Lucunya, karena sang pencuri gagal menggasak target yang diincar, pencuri tersebut ngambek dan memukul serta menendang motor tersebut.
“Kurang lihai lu bang (si pencuri),” sindir akun @pembahasanpublik.
Lihat video selengkapnya di bawah ini:
17 Tahun Menghilang, Motor Trail Ini Kembali ke Pemiliknya
Sering kali kita hanya bisa pasrah jika sepeda motor dicuri maling. Pasalnya, para pelaku mempreteli komponen dan menjualnya secara terpisah. Hal inilah yang membuat korban tak pernah berharap sepeda motornya akan kembali.
Lain cerita dengan yang dialami seorang pria asal Riverside, California, Amerika Serikat, bernama Kamron Golbaf. Saat usianya berusia 11 tahun, sepeda motor Honda CR80 pada tahun 2001 dicuri. Namun belum lama ini motor tersebut akhirnya kembali ke tangannya. Demikian dilansir Ride Apart, Senin (19/3/2018).
Menurut seorang petugas California Highway Patrol (CHP) Mike Lassig, motor berjenis trail dengan bentuk mungil ini diketahui setelah seseorang melaporkan bawah motor yang dibelinya dari situs online tidak terdaftar dalam catatan kendaraan di California.
Sontak saja, pihak CHP melalui petugas Ralph Villegas melakukan inspeksi, hingga akhirnya dia menemukan beberapa catatan yang sama perihal riwayat kendaraan hilang pada 2001 milik seseorang pria kelahiran 90-an.
Dari situ, petugas langsung menghubungin Golbaf, dan mengatakan bahwa CHP telah menemukan sepeda motor yang hilang 17 tahun lalu.
Dengan menggunakan pikap, Golbaf merasa menjadi orang yang beruntung karena mendapatkan kembali motor masa kecilnya. Namun hal itu berbanding terbalik dengan pria yang membeli Honda CR80 melalui online.
Sebab, selain motornya harus dikembalikan kepada Golbaf, dia sendiri harus kehilangan uangnya karena tertipu bahwa motor yang dibeli merupakan barang curian.
Sementara itu, pihak CHP sendiri mempersilahkan bagi masyarakat yang ingin membeli kendaraan bekas untuk melakukan pengecekan VIN agar tidak membeli kendaraan hasil curian.
Advertisement