Liputan6.com, Jakarta Ban menjadi komponen penting yang disematkan pada kendaraan. Kontak mobil ke jalan melalui ban, sehingga keberadaan ban sangat kritikal untuk selalu diperhatikan.
Sayangnya, ban kurang mendapatkan perhatian dari pengendara. Padahal permasalahan ban menjadi salah satu kontributor besar penyebab kecelakaan.
Advertisement
Baca Juga
Bridgestone menekankan tiga faktor utama yang mendukung keselamatan berkendara, yaitu pemilihan ban yang tepat (right tire), tekanan ban yang tepat (right inflation pressure), serta tingkat keausan pemakaian ban yang tepat (right tread wear depth).
Faktor lain yang juga wajib diperiksa dan tidak kalah pentingnya adalah kondisi ban yang tidak rusak (no crack or cut) dan permukaan yang tidak rata (no irregular wear).
Hal ini terungkap dalam kampanye keselamatan ban (tire safety) yang dilakukan PT Bridgestone Tire Indonesia (BSIN). Perusahaan ban asal Jepang ini menghadirkan posko pengecekan ban yang dibuka selama 10 hari (3-12 Mei) di area peristirahatan KM57, Tol Jakarta - Cikampek, Jawa Barat.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Selanjutnya
"Pelaksanan kampanye tire safety ini merupakan bagian dari komitmen CSR Bridgestone Group secara global yaitu Our Way To Serve yang fokus untuk menunjukkan komitmen kami dalam memberikan mobilitas lebih mudah, lebih selamat, lebih lancar dan tanpa hambatan bagi konsumen dan masyarakat," ujar Gaurav Gupta, Presiden Direktur BSIN, di Karawang, Selasa (08/05).
Mengusung tema Ban Sehat, Anda Selamat, posko ini akan memberikan pengecekan ban sekaligus edukasi terhadap para pengendara mengenai keselamatan berkendara. Di samping mengedukasi pengendara yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek, Bridgestone turut mengajak 10 siswa-siswi dari 10 sekolah di Jabodetabek untuk mendapatkan edukasi mengenai keselamatan berkendara.
Hal ini merupakan bagian dari perayaan satu dekade kampanye keselamatan ban Bridgestone, di mana kegiatan bernama Tire Safety Goes to School itu diharapkan dapat memicu efek domino dalam upaya penyebarluasan kesadaran tentang keselamatan berkendara khususnya perawatan ban. Mengingat kecelakaan lalu lintas berdasarkan data dari Korlantas Kepolisian Republik Indonesia, seringkali melibatkan pengguna jalan berusia antara 15 hingga 25 tahun.
Penulis: Muhammad Hafid Asisi
Sumber: Otosia.com
Advertisement