Liputan6.com, Jakarta - Akhir bulan lalu pabrikan mobil listrik Tesla mengumumkan penarikan kembali (recall) sebanyak 125 ribu Model S. Penarikan ini terkait ditemukannya permasalahan pada baut kemudi.
Sebagaimana dilaporkan quartal, Tesla menyebut bahwa Bosch harus bertanggung jawab atas hal ini.
Termasuk untuk membayar semua hal yang berhubungan dengan penarikan ini.
Advertisement
"Penarikan pada 125.000 Model S karena baut kemudi yang berkarat bukan dalam garansi kami dan diharapkan ganti rugi ini akan ditanggung oleh penyuplai," kata Tesla, seperti diberitakan Carscoops.
Ditanya tentang keterangan dalam Handeslsblatt tentang recall, juru bicara Bosch menolak berkomentar tentang tuntutan Tesla.
Dia juga menolak menyatakan berapa banyak yang harus dibayarkan oleh penyuplai.
Â
Selanjutnya
Ketika Tesla mengumumkan tentang penarikan kembali, pihaknya tak menyebut tentang Bosch.
"Kami sudah melakukan observasi pada baut power steering yang berkarat, meskipun hanya pada iklim yang sangat dingin, terutama bagi mereka yang sering menggunakan kalsium atau magnesium, daripada sodium klorida (garam meja)," begitu pernyataan aslinya.
"Meskipun begitu, Tesla berencana untuk mengganti semua baut power steering Model S terbaru untuk semua iklim di seluruh dunia jika memungkinkan bahwa kendaraan ini nantinya akan digunakan pada daerah yang sangat korosif," katanya.
Advertisement