Sukses

Honda PCX Belum Sanggup Kalahkan Yamaha NMax

Meurut data AISI Honda PCX pada April 2018 terjual 17.408 unit, sedangkan Yamaha NMax laku 38.807 unit.

Liputan6.com, Jakarta Skuter matik dengan kapasitas mesin 150 cc kini semakin jadi idola konsumen di Tanah Air. Setidaknya hal ini menjadi target pasar pabrikan Yamaha dan Honda di Indonesia.

Ya, Honda PCX menjadi pionir untuk skutik bermesin 150 cc, hanya saja kala itu motor ini masih dianggap kemahalan, lantaran produknnya harus diimpor dari Vietnam.

 

Hal ini pula dimanfaatkan perusahaan berlogo garpu tala, Yamaha, dengan menawarkan NMax berbodi bongsor serta harga lebih miring lantaran digarap di pabrik Yamaha di Pulogadung, Jakarta Timur.

Seakan tak mau kalah, Honda akhirnya menurukan harga karena PCX sudah diproduksi secara lokal, yaitu di kawasan industri Sunter, Jakarta Utara.

Lantas apakah dengan diproduksi di Indonesia, penjualan Honda PCX telah mengalahkan Yamaha NMax?

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) ,wholesales (penjualan pabrik ke dealer) Honda PCX pada April 2018 hanya tembus 17.408 unit.

Sedangkan sejak diumumkan harganya pada Januari 2018 dan mulai melakukan suplai ke dealer Februari-April 2018, secara total Honda PCX terjual 43.692 unit.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Bagaimana dengan Yamaha NMax? Ternyata menurut data AISI, Honda PCX belum mampu mengalahkan Yamaha NMax, karena pada April 2018 laku 38.807 unit. Sedangkan selama Januari-April 2018 Yamaha NMax telah terjual sebanyak 142.218.

Tak hanya dijual lokal, Yamaha NMax tergolong cukup laris di luar negeri. Sebab, sepanjang tahun ini skuter tersebut telah di ekspor sebesar 38 ribu unit.

Berbeda dengan Honda PCX, skuter dengan logo sayap kepak itu hanya mengirim satu unit. Dan itupun hanya terjadi pada Maret 2018.