Deretan Mobil Asli Indonesia yang Memukau

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia beberapa kali pernah membuat mobil sendiri. Beberapa di antaranya memperlihatkan diri. Namun, tidak sedikit yang hilang begitu saja dan tak diproduksi massal.

Entah karena faktor apa, mobil-mobil buatan anak bangsa itu terkesan tak diteruskan. Padahal, wujudnya juga tak jelek-jelek amat.

Jika diproduksi secara massal, mungkin bisa bersaing di pasar otomotif dengan mobil-mobil luar negeri. Dilansir merdeka.com, berikut 4 mobil buatan Indonesia yang sempat memukau.

1. Mahesa

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

PT Mobil Anak Bangsa gagasan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, akan menggandeng beberapa pihak untuk mengembangkan bus listrik di Indonesia.

2 dari 4 halaman

2. SV-1

SV-1 memiliki kecepatan maksimal yang diklaim hingga 150 km/jam (Merdeka.com)

Sekilas mungkin tak terlihat jika mobil ini buatan Indonesia. Desain sporty dan futuristiknya terlihat menawan.

Mobil ini merupakan hasil kerja sama coachbuilder Signal Kustom dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Mobil ini juga hadir dengan motor listrik ramah lingkungan.

SV-1 memiliki kecepatan maksimal yang diklaim hingga 150 km/jam. Mobil ini juga berhasil memenangkan salah satu kontes modifikasi terbesar di Indonesia.

3 dari 4 halaman

3. Pindad Piev

Mengusung konsep mobil listrik ramah lingkungan dan terkesan sporty ini berasal dari Pindad. Hatchback dua pintu ini memiliki tenaga maksimal mencapai 25KW dengan torsi 40 Nm.

Mobil ini diklaim memiliki kecepatan hingga 80 k/jam dengan jarak tempuh maksimal 80 km untuk sekali isi daya baterai. Hingga kini mobil ini masih dalam tahap pengembangan.

4 dari 4 halaman

4.Mobil Listrik Ezzy II

Siapa yang sangka mobil ini buatan mahasiswa? Iya, mobil yang sempat dicoba Presiden Joko Widodo di Gerbang Tol Warugunung pada Desember 2017 lalu ini buatan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Mobi ini ditenagai baterai berkapasitas 20 kWh dengan kemampuan jarak tempuh 130 km. Ezzy II memiliki kecepatan maksimum 180 km/jam dengan pendistribusian berat yang jauh lebih stabil.

Reporter : Syifa Hanifah

Sumber: Merdeka.com