Liputan6.com, Jakarta - VW Kodok menjadi salah satu mobil dengan sejarah panjang di Indonesia. Hingga kini, mobil bertubuh membulat ini masih sering ditemui di jalan raya dan juga dijadikan barang koleksi.
Bahkan, ada juga yang disulap menjadi limosin seperti yang dimiliki Krishna Budiawan. Kodok kendaraan rakyat itu dibikin panjang mewah berkilat dengan isi kabin yang nyaman.
"Ini dua mobil, awalnya beli satu VW dengan budget Rp 50 juta," kata Krishna soal VW yang aslinya adalah Type 1 buatan tahun 1963 ini.
Advertisement
Kalau dihitung-hitung, usia VW ini sudah 55 tahun. Namun, keunikannya malah makin jadi.
Builder Mas Old Speed menggarapnya detail sampai ke kabin-kabin yang dibalut kulit krem. Tepat di balik kursi pengemudi dan penumpang depan terdapat semacam minibar.
Lalu sisanya adalah kursi penumpang belakang. Jadi, yang duduk di belakang bisa leluasa selonjoran.
"Bagian tengahnya ini dapat dari Semarang, dari bahan VW lain," tambah si pemilik.
Â
Selanjutnya
Supaya mesinnya kuat membawa bodi yang jadi sebesar ini, mesin asli 1.200 cc kini menjadi 1.700 cc.
Crank 69 mm Counterweight dipasangkan, lalu pistonnya asli VW kodok ukuran 88 mm, sementara kem Engle 100, dan valve 35 x 32 mm dengan pelindung katup silikon.
Pengapiannya Bosch 009 Distributor CDI dengan koil Bosch, sedangkan karburator memakai Solex 34.
Makin mantab jalan ke mana-mana, VW Type 1 yang minum pelumas Mesran B40 ini disebut sudah mengaplikasikan fuel pump elektrik Bosch dan juga sudah urut kabel kelistrikan ulang. Cocok buat jalan-jalan, atau jadi mobil nikahan.
Sumber: Otosia.com
Advertisement