Sukses

Keren, VW Touareg Dilengkapi Fitur Night Vision

Volkswagen melengkapi VW Touareg dengan fitur night vision yang sangat membantu di malam hari.

Liputan6.com, Wolfsburg - Visibilitas merupakan salah satu faktor terpenting saat berkendara, terutama berkendara di malam hari. Buruknya visibilitas menjadi salah satu faktor yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, Volkswagen melengkapi VW Touareg dengan fitur yang sangat membantu.

Pasalnya, VW membekali Touareg dengan sistem Night Vision canggih yang membantu penglihatan pengemudi saat malam jadi lebih baik. Dilansir dari situs Paultan, VW Touareg terbaru sedang dikampanyekan dan fitur unggulannya, sistem Night Vision.

VW Touareg dengan night vision memiliki kamera dengan sensor termal. Sistem ini memanfaatkan inframerah, dipasang di bagian depan mobil. Menurut Volkswagen, kamera itu dapat menangkap objek sampai 130 meter yang ada di depan. Dengan sensor termal, bisa mendeteksi makhluk hidup seperti orang dan binatang pada layar yang menampilkan tangkapan kamera.

Sistem mendeteksi apakah obyek hidup itu hendak memasuki area atau jalur yang dilintasi mobil. Kalau diprediksi, misalnya, orang bakal menyeberang, layar menampilkan gambar hitam putih dengan objek berwarna kuning yang kemudian menjadi merah, tergantung potensi bahaya yang dideteksi.

Menariknya lagi, layar itu berada di panel instrumen, sehingga lebih mudah dilihat pengemudi tanpa perlu banyak teralihkan konsentrasinya. Tangkapan kamera menyala saat sistem bekerja dan mendeteksi ada risiko bahaya dan kecepatan VW Touareg di atas 50 km/jam. Kalau mobil melaju di bawah kecepatan itu, sistem tetap bisa bekerja tapi tidak menampilkan tangkapan kamera.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Hanya memberikan sinyal indikator berwarna merah pada panel instrumen. Itu dilakukan sistem bersama dengan peringatan suara dan aktifnya sistem pengereman dengan deselerasi paling bagus sebagai persiapan terjadinya rem mendadak.

VW Touareg terbaru, juga dilengkapi lampu depan utama LED matrix yang otomatis memberi dim pada objek, khususnya orang, yang terdeteksi oleh sensor. Fungsi ini aktif saat mobil melaju lebih dari 60 km/jam dan hanya berlaku untuk area pinggiran kota yang kondisinya minim cahaya penerangan jalan. Lampu yang 'ditembak' berupa kelip kecil agar tidak membuat silau orang.

Reporter : Ardiantomi

Sumber : Oto.com