Sukses

Jangan Percaya Jika Mobil Listrik Bisa 'Nyetrum' Saat Kebanjiran

Permasalahannya, belum banyak pengetahuan terkait mobil listrik untuk masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan mobil listrik di Indonesia memang masih belum populer. Namun, kehadiran mobil ramah lingkungan ini dipercaya cepat atau lambat bakal banyak beredar di pasar Tanah Air.

Permasalahannya, belum banyak pengetahuan terkait mobil listrik untuk masyarakat. Akibatnya, terjadi salah kaprah dengan kemunculan mobil nol emisi ini. Paling sering didengar, mobil listrik bisa 'nyetrum' jika kebanjiran.

Menanggapi hal tersebut, Training Instructor PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Rahardito Dio Prastowo, memang banyak masyarakat yang masih khawatir terkait keamanan mobil listrik. Terlebih, anggapan yang menyebutkan mobil listrik tersetrum saat mobil kebanjiran.

"Saat pengembangan mobil listrik, justru hal yang diperhitungkan pertama adalah bagaimana keamanan saat banjir," jelas Rahardito, di sela-sela seminar Ulang Tahun ke-15 Forum Wartawan Otomotif (Forwot), di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Rahardito memberi contoh sistem keamanan pada mobil listrik Mitsubishi i-MiEV. Mobil listrik dari pabrikan berlambang tiga berlian ini, mampu melewati banjir dengan aman, meskipun baterainya terletak di lantai kendaraan.

"Jadi, saat terjadi banjir atau kecelakaan, ada sekring pemutus aliran listrik. Nah, ketika terjadi kecelakaan terdapat juga G-Sensor yang bisa membaca jika mobil terbalik, kemudian secara otomatis akan memutus aliran listrik," tegasnya.

Untuk tegangan listriknya memang ada, tapi tidak mengalir ke komponen lain, karena instalasinya sudah cukup baik. "Baterai memang tetap bisa meledak, tapi insulasinya sangat baik dan sangat rapat. Seandainya meledak, efeknya hanya bikin sasis mobil listrik gembung, tapi tidak ada saat menyentuh sasis lalu tersetrum," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Nah mau tahu kelebihan mobil listrik berikut ulasannya:

1. Tak Membutuhkan Bensin

Mobil listrik sepenuhnya digerakan oleh listrik di mana daya tersimpan di dalam baterai. Karena itu tak memerlukan BBM.

2. Bisa Menabung

Karena tidak menggunakan BBM jadi biaya lebih hemat. Termasuk perawatannya, karena salah satu kelebihannya mobil listrik tak perlu menggunakan oli.

3. Tanpa Emisi

Karena 100 persen digerakan listrik, tentu saja akan membuat mobil ini nol emisi. Perlu dicatat, mobil hybrid dan listrik berbeda. Sebaliknya mobil listrik 100 persen ramah lingkungan.

4. Populer

Meski saat ini masih ada mobil berbahan bakar minyak, tapi mobil listrik kini sedang hits ditambah berbagai macam fitur dan teknologinya lebih berkembang.

5. Lebih Murah

Dahulu memang mobil listrik harganya tinggi, namun kini semakin banyak mobil listrik, maka perusahaan menciptakan teknologi yang lebih efisien. Alhasil mobil listrik lebih terjangkau, seperti baterai yang sudah dijual masal, hingga mendapatkan pajak insentif sehingga lebih murah saat pembelian.

6. Perawatan Mudah

Dengan mobil listrik, maka perawatan diklaim lebih mudah. Dapat dipastikan mobil akan lebih jarang ke bengkel untuk servis.

7. Tidak Bising

Tak hanya irit bahan bakar, mobil listik juga tidak akan megeluarkan suara. Bahkan mobil listrik tidak dilengakpi knalpot.

8. Aman

Mobil listrik juga telah dilakukan serangkaian tes, termasuk keselamatan. Maka dari itu mobil listrik juga dilengkapi fitur keselamatan dan keamanan, termasuk airbag.

Â