Sukses

Uji Perdana Honda Gold Wing 2018 di Tanah Flores

Honda Gold Wing ikut serta dalam Honda Big Bike Tour De Flores 2018, di mana lokasi yang dipilih yaitu Maumere menuju Labuan Bajo, 4 – 11 Mei 2018.

Liputan6.com, Labuan Bajo - Motor gede (moge) all new Honda Gold Wing memang baru seumur jagung meluncur di Indonesia atau tepatnya saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS), 19 April 2018 lalu.

Meski begitu, ternyata sang empunya motor tak sabar, sebab sesampainya di rumah, motor bemesin 1.800 cc itu  dibawa ke acara Honda Big Bike Tour De Flores 2018, di mana lokasi yang dipilih yaitu Maumere menuju Labuan Bajo, 4 – 11 Mei 2018.

Menurut Big Bike Manager Astra Motor Thomas William, acara yang digelar main dealer Astra Motor bersama Daya Adicipta Motora merupaka kegiatan rutin yang dilakukan guna memberikan sarana kepada konsumen setia Honda Big Bike untuk menyalurkan hobinya, ataupun touring menggunakan kuda besi kesayangan.

“Karena di setiap kota yang kami lewati, kami explore keindahan alam Indonesia yang ada di sana, serta mempelajari kearifan lokal yang ada. Itu baru namanya touring bukan hanya sekedar riding,” ungkap pria yang biasa dipanggil Ecu tersebut dalam keterangan tertulis, Senin (14/5/2018).

 

Acara Big Bike Honda menelusuri Nusa Tenggara Timur dengan rute Maumere – Ende – Ruteng – Labuan Bajo, juga tak hanya diikuti peserta yang mengendarai Honda Gold Wing, tetapi ada juga beberapa moge Honda lain seperti CMX500 Rebel, CB650F, CB500X, dan Africa Twin.

Adapun cerita touring ini untuk rute pertama dilakukan dari Maumere menuju Ende harus menempuh jalan sepanjang 158 kilometer. Lokasi ini menjadi santapan empuk para peserta dengan trek aspal yang mulus dan arus lalu lintas yang terbilang sepi.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Setelah menghabiskan satu malam di Ende, keesokan paginya menuju rumah tinggal Ir Soekarno sewaktu diasingkan yang juga berada di kota Ende.

Dari Ende, 28 moge Honda dipacu sejauh 146 kilometer menuju Desa Bena, Bajawa, yang merupakan salah satu warisan budaya zaman batu yang masih ada di Indonesia.

Selepas Bajawa, rombongan kembali menunggangi si kuda besi menuju Ruteng dengan jarak 151 kilometer. Sebelum mencapai Ruteng, peserta disuguhkan oleh keindahan Padang Sabana Mausui merupakan salah satu spot favorit wisata di Flores.

Menurut Stevie, touring perdana menggunakan moge baru tak ada kendala berarti. Sebaliknya motor terasa sangat nyamanan.

“Tenaganya besar sekali, handling-nya oke, jadi nyaman banget. Saya paling suka kalau jalan stabil pakai mode Rain, smooth sekali. Ini motor emang juara,”  ucap  Stevie.

Tak sekedar touring, perjalanan kali ini diakhiri dengan kegiatan sosial di salah satu sekolah di sana. Mereka memberikan beberapa bantuan dan berbagi cerita kepada murid-murid di sekolah tersebut.