Daftar Penjualan Merek Mobil Jepang yang Naik Turun

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pabrikan otomotif merek Jepang menuai buah manis di kuartal pertama 2018. Bahkan berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) total wholesales (penjualan pabrik ke dealer) mobil selama Januari-April 2018 mencapai 385.334 unit.

Angka ini memang tergolong cukup memuaskan, mengingat di periode yang sama di tahun sebelumnya turun 4,6 persen atau hanya mencapai 368.436 unit.

Angka penjualan mobil selama kuartal pertama ini juga didukung dengan angka penjualan di April 2018 yang tembus 99.618 unit. Jumlah tersebut naik 0,5 persen dari bulan sebelumnya yaitu 99.067 unit.

Penjualan pada April 2018 juga ternyata masih lebih tinggi daripada periode sama di tahun lalu yang naik 13,1 persen atau tercatat 88.117 unit.

Masih dari data Gaikindo, meski Toyota masih jadi merek terlaris, namun ternyata brand yang satu ini penjualan pada April 2018 menurun.

Lihat saja, di bulan ke empat 2018 Toyota menjual 29.360 unit. Sedangkan di bulan sebelumnya tembus 31.424 unit. Bahkan di periode yang sama di 2017, Toyota berhasil menjual 33.328 unit.

Sementara itu, penjualan mobil yang masih terlihat stabil adalah Honda, dengan torehan 17.016 unit.

Penjualan Honda sendiri masih lebih tinggi dari bulan Maret 2018 yang hanya tembus  10.792 unit. Penjualan Honda pada April lalu juga lebih tinggi dibandingkan bulan yang sama di tahun lalu sebanyak 14.678 unit.

Sedangkan merek mobil Jepang yang paling terlihat merosot tajam pada April 2018 lalu yaitu Nissan. Pada April 2018 Nissan hanya melego 496 unit.

Padahal, pada bulan sebelumnya atau Maret 2018 Nissan berhasil membukukan penjualan hingga 1.516 unit. Bahkan di periode yang sama di 2017 Nissan laku 1.100 unit.

Berikut ini daftar mobil Jepang yang naik dan turun:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: