Liputan6.com, Cirebon - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau agar masyarakat bisa mensukseskan mudik Lebaran 2018, terutama bagi masyarakat Cirebon.
Untuk diketahui, 60 persen pemudik yang akan menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur akan melintasi kota Cirebon.
"Cirebon akan menjadi daerah tumpuan dari konektivitas antara Jakarta-Semarang-Solo-Surabaya. Mudik tahun ini dicanangkan dengan satu semangat yaitu guyub rukun," kata Budi dalam keterangan resminya, Senin (21/5/2018).
Advertisement
Baca Juga
Terkait itu, Budi mengimbau agar para pemudik mempersiapkan diri dan kondisi kendaraan.
"Persiapkanlah diri dan kendaraan dengan baik. Kami berikan suatu regulasi, kita mengharuskan bus untuk melakukan ramp check yaitu ada spion, klakson dan rem berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, gunakan bus yang telah dilakukan ramp check agar perjalanan mudik aman," katanya.
Pihaknya juga telah menyiapkan sarana maupun prasarana transportasi dengan adanya tiga pilihan jalur mudik yaitu jalur Pantura, jalan tol dan jalur Selatan.
"Kalau pulang mudik jangan hanya pakai jalan tol tapi jalan nasional non tol juga sudah bagus mulai jalur selatan dan jalur utara. Semua bisa difungsikan dengan baik," ujar Budi.
Mudik Jangan Pakai Motor
Budi juga mengingatkan agar para pemudik tidak menggunakan sepeda motornya untuk dipakai mudik.
"75 persen dari total kecelakaan melibatkan sepeda motor. Saya ingin menyampaikan, sayangi nyawa dan keselamatan Anda sekeluarga. Lebih baik mudik menggunakan angkutan umum. Kita ingin zero accident," ujarnya.
Selain itu ia berharap pemudik bisa mengatur waktu keberangkatan perjalanan dimana umumnya orang-orang akan mudik pada H-2 dan H-3.
"Tapi hari libur lebaran ini sudah sejak H-7. Untuk itu kalau yang ingin pulang mudik sebaiknya jangan berbarengan pada H-2 dan H-3 agar kepadatan di jalan dapat berkurang," pungkasnya.
Advertisement