Liputan6.com, Jakarta - Menghadapi musim mudik lebaran 2018, beberapa tol fungsional sepanjang ruas Trans Jawa sudah siap digunakan. Tidak hanya jalan, untuk fasilitas pendukungnya, seperti tempat istirahat dan pengisian bahan bakar juga ditargetkan siap pada waktunya.
Dijelaskan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna, sudah ada rest area sementara dan permanen. Bahkan, ada tempat istirahat yang bekerjasama dengan agen pemegang merek (APM)
"Sudah siap semua, tinggal melakukan finalissai agar target penggunaan jalan tol untuk mudik tercapai dengan lancar," jelas Herry saat berbincang dengan Liputan6.com melalui sambungan telepon, Selasa (22/5/2018).
Advertisement
Baca Juga
Lanjut Herry, untuk tahun ini, tempat pengisian bahan bakar, masih jadi masalah tersendiri yang belum teratasi. Namun, untuk mengatasi masalah tersebut, BPJT berencana untuk menyediakan SPBU di setiap tempat peristirahatan.
"Pembahasannya sudah pada Pertamina, dan prinsipnya rest area bakal ada SPBU. Paling tidak, BBM dalam kemasan. Nanti Pertamina (Persero) yang bakal atur semua," tegasnya.
Sementara itu, terkait penyediaan SPBU di setiap rest area, BPJT nantinya akan memberikan tanda. Jadi, jangan khawatir kehabisan bensin, karena setiap rest area, bakal tersedia juga bahan bakar. "Apakah nanti dispenser, ataukah menggunkan mobil yang menyediakan bahan bakar kemasan," pungkasnya.
Â
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Prediksi Titik Macet di Tol Jakarta-Semarang Saat Arus Mudik 2018
Berdasarkan pantauan langsung Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Royke Lumowa, di Tol Jakarta-Pemalang-Semarang, memang sudah siap digunakan. Pelaksana proyek jalan tol menjamin pengerjaan bisa selesai paling lambat awal Juni atau H-10 lebaran 2018.
Sementara itu, untuk prediksi titik macet, yang sebelumnya terjadi di Brexit, kini bisa bergeser ke timur, yaitu Gandulan Exit, Pemalang. Penumpukan kendaraan akan terjadi, terutama di gate atau pintu tol keluar menuju Semarang.
Untuk mengurai kepadatan di Tol Pemalang, Polres Pemalang sudah menyiapakan beberapa rekayasa lalu lintas. Salah satunya, dengan mengeluarkan kendaraan di exit gate sebelumnya, seperti exit Brebes Timur atau exit Kaligangsa.
Advertisement