Liputan6.com, Jakarta - Tak lebih dari tiga bulan, Indonesia--khususnya DKI Jakarta--akan menjadi tuan rumah ajang olahraga paling bergengsi se-Asia, yaitu Asian Games 2018. Sejumlah wilayah di Ibu Kota akan digunakan sebagai titik lokasi pertandingan.
Nah, karena ada adanya hilir mudik atlet dari berbagai negara berkaitan dengan Asian Games, hal itu berimbas terjadi perluasan pembatasan lalu lintas (ganjil genap).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, program perluasan pembatasan lalu lintas (ganjil genap) bertujuan agar terciptanya kondisi aman, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas selama Asian Games tetap terjaga dengan baik.
“Kemudian seluruh aktivitas atlet dan official dan seluruh kegiatan masyarakat tetap lancar, aman dan nyaman,” ungkap Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (22/5/2018).
Budi menyatakan, keberhasilan dan kesuksesan dari Asian Games adalah apabila seluruh aspek dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu.
Sebelumnya, lokasi ganjil genap yang sudah berjalan sejak 30 Agustus 2016, yaitu Jalan Sudirman-Thamrin dan sebagian Jalan Gatot Subroto.
Adapun perluasan lokasi ganjil genap jelang Asian Games sebagai berikut.
1. Jalan Parman- Gatot Subroto - Mt Haryono - DI Panjahitan – Ahmad Yani - simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih
2. Arteri Pondok Indah (simpang Kartini-simpang Kebayoran Baru)
3. Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan
4. Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Pentahapan pelaksanaan program pembatasan lalu lintas ganjil-genap sebagai berikut :
1. Rapat koordinasi dilaksanakan Minggu ke-1 dan ke-2 Juni 2018
2. Sosislisasi dilaksanakan Minggu ke-4 dan ke- 5 Juni 2018
3. Uji coba Minggu ke-1 dan ke-2 Juli 2018
4. Evaluasi Minggu ke-3 Juli 2018
5. Pelaksanaan pada Minggu ke-4 Juli 2018.
Advertisement