Sukses

Jangan Asal Bubut Piringan Cakram, Cek Dulu Kondisinya

Bubut cakram rem tak boleh sembarangan, lihat kondisinya terlebih dulu apakah layak untuk dibubut lagi atau tidak.

Liputan6.com, Jakarta - Perawatan kendaraan menjelang mudik Lebaran pastilah akan memakan biaya yang cukup mahal. Terlebih untuk penggantian beberapa suku cadang yang berusia lama seperti piringan rem cakram.

Di pasaran, harga piringan cakram dari ratusan ribu sampai sejutaan ke atas. Dengan budget ketat, part cakram ini kadang dilewatkan dulu untuk sementara.

Makanya, solusinya adalah dibubut saja, yakni piringan cakram dilepas, lalu bagian yang sudah tidak rata dibikin rata kembali. Dengan begitu, kampas yang beradu dengannya akan lebih kena merata saat pengereman.

Di sejumlah bengkel, proses ini tersedia dengan istilah rematching. Namun, penerapan bubut atau rematching ini ada batasnya.

"Cakram rem diratakan ini kami lihat. (Namun) kami tanyakan ke konsumen kalau ini mungkin sudah tidak safety," kata Kepala Bengkel Tunas Toyota Bintaro Wilhelmus Kado.

 

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Ia menjelaskan sejumlah gambaran general seperti apakah cakram rem yang sudah dianggap tidak layak untuk dibubut lagi.

"(Itu jika) keausannya sudah sangat parah, atau permukaannya sudah sangat jelek (bergelombang cukup tinggi). sudah tidak bisa dibubut, kami sarankan ganti," ujarnya.

Penulis: Dimas Wahyu

Sumber: Otosia.com