Liputan6.com, Jakarta - Memiliki mobil dengan usia di atas 10 tahun ternyata memungkinkan mengalami mogok di jalan, dan empat kali lebih mungkin dilakukan derek.
Setidaknya data tersebut dirilis America Automobile Association (AAA) pada April 2018 lalu. Demikian dilansir howstuffworks, Rabu (30/5/2018).
Advertisement
Baca Juga
"Ini tidak mengherankan bahwa kendaraan yang lebih tua lebih mungkin untuk menghadapi kerusakan serius, tetapi yang mengejutkan betapa banyak orang menghadapi risiko ini," ungkap Managing Director of Automotive Engineering and Repair, John Nielsen.
Masih menurut AAA, dari data yang terkumpul selama 2017 setidaknya terdapat 32 juta panggilan telepon yang meminta bantuan di tepi jalan dan 35 persennya terpaksa diderek.
Namun yang mengejutkan, ternyata mobil-mobil tua yang mengalami masalah umunya karena ada tiga bagian, antara lain:
Â
Â
Baterai
Dari data AAA pada 2017, masalah baterai menjadi hal umum pertama bagi mereka yang memiliki mobil lebih dari 10 tahun. Masalah terkait tentu saja soal sistem kelistrikan,seperti starter hingga alternator.
Perlu dicatat, kebanyakan baterai bermasalah pada mobil awalnya tidak memiliki peringatan saat dikendarai. Karena itu, ada baiknya baterai selalu diperiksa dan diuji kembali oleh mekanik bengkel.
Â
Advertisement
Mesin
Selain kelistrikan, masalah yang sering terjadi pada mobil lebih dari 10 tahun saat diajak perjalanan jauh adalah kegagalan sistem pendingin mesin.
Tentu saja beberapa faktor yang berkaitan dengan masalah tersebut antara lain seperti radiator, thermostat, water pump hingga timing belt.
Untuk memastikan mesin mobil bekerja dengan baik, cara yang perlu dilakukan adalah memeriksanya ketika parkir.
Perlu dicatat, jika melihat ada tetesan air di bawah mesin, maka harus dicek lebih seksama. Sebab hal itu bisa saja karena adaya kebocoran.
Â
Ban
Saat melakukan perjalanan dan berakhir meminta bantuan jasa derek, ternyata penyebabnya adalah ban.Â
Beberapa masalah pada ban ini biasanya terjadi karena bagian ban robek, lecet, terjadi benjolan, hingga kurang tekanan, dan tapak ban sudah menipis. Hal ini pula mampu membuat ban mobil saat dipacu bisa meledak.
Karena itu, sebelum mobil dibawa untuk bepergian jauh, ada baiknya dilengkapi dengan ban cadangan. Selain itu, tentu saja dilakukan pengecekan bahkan penggatian jika memang seharusnya diganti.
Advertisement