Sukses

Posisi Mengemudi yang Baik dan Benar, Cocok untuk Perjalanan Mudik

Posisi mengemudi yang baik dan benar dapat mengurangi rasa lelah, meningkatkan kendali dan membuat tetap fokus.

Liputan6.com, Jakarta - Mudik dengan menggunakan mobil prbadi dianggap sebagai satu pilihan. Selain bebas membawa barang ke dalam kabin, di lokasi tujuan Anda masih bisa melakukan mobilitas ke tempat-tempat berbeda untuk bersilahturami.

Namun begitu, mengemudi mobil dengan jarak yang cukup jauh membutuhkan kenyamanan dan keamanan ekstra.

Nah, kali ini situs resmi Chevrolet menjelaskan bagaimana posisi mengemudi yang lebih baik. Jika benar, maka hal ini dapat mengurangi rasa lelah, meningkatkan kendali dan membuat tetap fokus.

Mau tahu bagaimana caranya berikut penjelasannya:

 

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

1. Aturan Sandaran Kursi

Mobil model terdahulu hingga saat ini pasti memiliki settingan posisi, yang cara kerjanya menggunakan tuas pada sisi kursi Anda. Maka, atur sedemikian hingga nyaman.

2. Posisi tangan

Agar mudah mengendalikan setir, maka letakan tangan Anda pada posisi jarum jam 3 dan 9 pada lingkar kemudi. Perlu dicatat, lengan Anda semestinya dapat ditekuk nyaris 90 derajat di siku tanpa harus mencondongkan badan ke depan.

3. Posisi badan tidak tegak

Posisi tubuh terlalu tegak dapat membebani pundak bagian bawah. Ataupun terlalu rebah karena mengurangi kendali serta jarak pandang terbatas.

4. Atur jarak duduk

Cara ini bisa dilakukan dengan mendorong atau menarik kursi, sambil menarik tuas yang terletak pada bagian bawah kursi. Pastikan, semua pedal dalam jangkauan yang nyaman. Karena jika tidak, Anda mungkin tidak bisa mengerem dengan maksimum dalam keadaan darurat.

 

3 dari 3 halaman

Meninggikan kursi

Dengan posisi kursi lebih tinggi, tentu bisa meningkatkan jarak pandang lebih luas. Duduklah dengan ketinggian yang cukup sehingga dapat melihat panel instumen dengan jelas namun tidak sampai membentur atap kabin.

6. Sesuaikan posisi setir

Di mobil terbaru, biasanya memiliki fitur tilt dan telescopic steering. Tentu saja ini bisa disesuaikan keinginan si pengemudi, dengan cara menarik tuas kecil di bawah setir beruapa atas-bawah, maju-mundur.

7. Atur ketinggian sandara kepala

Ada baiknya headrest memiliki ketinggi sesuai dengan kepala Anda. Sebab, head readrest sendiri bisa berfungsi mencegah patah leher jika mengalami kecelakaan.