Liputan6.com, Jakarta - Bahan bakar turut mempengaruhi performa busi kendaraan. Busi pada mesin bensin diperuntukan sebagai pematik dalam membakar bahan bakar yang tercampur oksigen dan terkompresi oleh piston.
Ada baiknya, Anda mengisi bahan bakar dengan menggunakan oktan yang tinggi karena bisa membuat tenaga kendaraan akan bertambah, bahkan konsumsi BBM jadi irit karena percikan dari busi menjadi lebih baik.
Lalu apa dampaknya jika menggunakan bahan bakar beroktan rendah?
Advertisement
"Dengan busi yang oktannya rendah itu artinya dia akan cepat kotor, efeknya nanti susah dibakar. Kalau begitu ia akan menempel dan semakin lama plak-plaknya akan makin tinggi. Nanti center elktrodenya itu yang mengeluarkan listriknya tidak akan bisa mengeluarkan api lagi," kata Jason Muliadi, Country Manager Brisk Busi Indonesia, di Kemayoran, Jakarta.
Â
Selanjutnya
Menurutnya, jika sudah terjadi seperti itu, aliran arus listriknya bisa tertutup dengan plak-plak tersebut.
"Otomatis ngebrebet dan bisa mogok lama kelamaan," kata Jason.
Namun tak hanya bahan bakar saja yang mempengaruhi, kondisi mobil juga akan mempengaruhi performa.
"Efek bahan bakar yang kurang baik dan kondisi mobil yang kurang baik juga bisa mengakibatkan pendeknya umur busi," ujarnya.
Advertisement