Liputan6.com, Jakarta - PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku agen tunggal pemegang merek mobil Mitsubishi kini sedang menuai buah manis berkat penjualan Mitsubishi Xpander. Rata-rata, penjualan mobil yang berada di segmen Small Multi Purpose Vehicle (MPV) itu mencapai 7.000 unit perbulan.
Namun begitu, berbanding tebalik dengan produk Mitsubishi yang lain, yaitu jenis citycar, Mitsubishi Mirage. Jika melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, wholesales (penjualan dari pabrik ke dealer) Mitsubishi Mirage menurun tajam.
Advertisement
Baca Juga
Lihat saja, jika pada Januari 2018 Mirage terjual 48 unit, kemudian di bulan kedua laku 201 unit, maka penjualan di Maret hanya 10 unit dan di April lalu sama sekali tak ada suplai ke dealer. Secara total di 2018, Mirage hanya membukukan penjualan 259 unit.
Sontak saja hal ini menimbulkan tanda tanya, ada apa gerangan dengan Mirage, apakah Mitsubishi menghentikan penjualan Mirage dan hanya fokus pada Xpander?
Menanggapi hal tersebut, Head of MMC Sales and Marketing Group PTMMKSI Imam Choeru Cahya membantah kabar tersebut. Namun Imam tak menampik, jika segmen citycar lima penumpang memang menurun.
“Apalagi dengan munculnya LCGC 7 seater. Ya, kita sadarlah bahwa it terus tergerus pasar,” ungkap Imam kepada wartawan saat ditemui di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta, Rabu (30/5/2018) malam.
Imam menegaskan, hingga saat ini Mitsubishi sendiri tidak memiliki rencana untuk mengambil keputusan bahwa Mirage dihentikan produksinya.
Bukan karena Xpander
Kemunculan Mitsubishi Xpander diakui mampu mendorong penjualan. Namun hal itu tidak mengakibatkan memakan pangsa pasar lain, terlebih Mitsubishi Mirage.
“Sebenarnya beda segmen antara small MPV dan citycar. Cuma kita mempertimbangkannya hanya dari demand pasarnya saja yang sedang menurun di segmen ini,” ucapnya.
Sekadar informasi, Mitsubishi Mirage ini dilengkapi tiga varian dengan jantung pacu yang sama, yaitu mesin 3 silinder berkapasitas 1.2 liter, 12 valve, DOHC MIVEC yang mampu menghasilkan daya 104 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 100 Nm pada 4.000 rpm.
Menyoal harga untuk tipe GLX dijual mulai Rp 175 juta, GLS Rp 185 juta dan Exceed Rp 197,5 juta. Ketiganya berstatus on the road Jakarta. Adapun yang membedakan ketiga varian ini adalah fitur-fitur yang dibenamkan.
Advertisement