Liputan6.com, Jakarta - Tradisi mudik lebaran menjadi rutinitas tahunan masyarakat Indonesia. Hal ini pula membuat PT Pertamina Persero melakukan antisipasi perihal penggunaan akses bahan bakar minyak dengan menghadirkan 70 lokasi Kiosk Pertamax di luar area SPBU.
Menurut Vice President Retail Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) Jumali, adanya 70 lokasi Kiosk Pertamax di luar area SPBU, agar melayani kecukupun BBM selama mudik dan lebaran.
Advertisement
Baca Juga
“Karena titik berat yang dilakukan oleh pertamina adalah memberikan pelayanan terbaik yang menunjang lancarnya ibadah dan juga perjalanan mudik dengan berbagi kebaikan kepada para konsumen Pertamina,” ungkap Jumali saat ditemui di gedung Pertamina, Gambir, Jakarta, Kamis (31/5) malam.
Dia juga menyatakan, karena di luar area SPBU maka bahan bakar yang ditawarkan menggunakan kemasan dan di distribuskan menggunakan sepeda motor.
Selain itu, menyambut mudik lebaran, Pertamina juga meghadirkan Serambi Pertamax di 13 lokasi sepanjang jalur mudik lintas timur Sumatera, jalur Pantai Utara Jawa dan Jalur Pantai Selatan Jawa.
Di Serambi Pertamax ini berbagai fasilitas ditawarkan untuk beristirahat para pemudik secara cuma-cuma.
Adapun sejumlah kemudahan yang memanjakan konsumen selama musim mudik 2018 ini merupakan bagian dari program ‘Pertamax Penuh Berkah’.
Jurus Pertamina Antisipasi Kelangkaan BBM di Jalur Mudik
PT Pertamina siap mengawal para pemudik lebaran 2018 dengan menyediakan sejumlah kantong bahan bakar minyak di jalur mudik seperti di jalan bebas hambatan atau tol, ruas tol fungsional, hingga jalur alternatif.
Menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina Adiatma Sardjito, setidaknya selama mudik lebaran akan ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mobile.
“Pertama, kita siapkan mobil tangki yang standby di situ. Jadi kalau habis dia bisa langsung isi,” ucap Adiatma kepada Liputan6.com.
Dia juga menyatakan, Pertamina akan menyiapkan mobile dispencer atau SPBU keliling yang diketahui jumlah mencapai 33 unit untuk saat ini.
“Mobile dispencer ini seperti mobil tangki dikasih meteran, jadi bisa ngisi BBM disitu,” jelas Adiatma.
Dia menambahkan, mobile dispencer akan di tempatkan di jalur alternatif termasuk di rest area tanpa SPBU.
Selain itu, Pertamina juga akan sepeda motor untuk menyuplai kendaraan yang kurang bahan bakar. Sepeda motor ini tentunya menggunakan BBM kemasan.
Untuk lokasi SPBU motor ini rencananya di tempatkan di jalur-jalur alternatif yang rawan macet.
Advertisement