Liputan6.com, Jakarta - Profesi sebagai sopir truk umumnya dilakoni oleh kaum pria. Pekerjaan ini berisiko tinggi karena kendaraan yang dibawa berukuran besar dengan muatan yang banyak.
Jelas, menjadi sopir truk harus memiliki skill lebih dari menyetir mobil pada umumnya. Bodi truk yang besar dan beban angkutan yang tak bisa dibilang ringan menjadi makanan para sopir truk.
Baca Juga
Tapi nyatanya, di antara sekian ribu sopir truk ada juga sopir truk perempuan. Salah satunya adalah gadis manis asal Semarang, Raisya Ayu Eka Wardhani.
Advertisement
Di usia 20 tahun, Raisya sudah berani ambil risiko dengan menjadi sopir dump truck. Bahkan ia sudah membekali diri dengan surat izin mengemudi (SIM) sesuai dengan tipe kendaraan, yakni B1.
Pilihan pekerjaannya ini tentu tak biasa. Di saat gadis-gadis seusianya lebih memilih kuliah atau bekerja di tempat yang lebih teduh, Raisya malah menjadi sopir.
Â
Selanjutnya
Bahkan sopir-sopir truk lainnya pun tercengang dan heran dengan pilihan anak pertama dari 3 bersaudara ini.
"Seneng ngusungi lemah iki piye? Ra pengen kuliah we? (Suka ngangkut tanah ini gimana? Nggak pengen kuliah aja?)" tanya para sopir, sambil merekamnya.
Jawabannya, simpel. Hanya untuk mencari uang. Saat ditanya apakah tak takut dengan medan jalan yang berbahaya pun, Raisya menjawabnya dengan santai.
"Ya kalau takut ya nggak usah kerja," jawab gadis kelahiran 1998 itu.
Dengan bantuan bantal, Raisya membuat nyaman dirinya saat mengemudikan kendaraan besar itu.
Video yang diunggah ke akun facebook Agung Ojo Gluweh SeRax itu pun mendapat tanggapan salut dari para netizen. Mereka kagum dengan kemandirian Raisya.
Sumber: Otosia.com
Advertisement