Sukses

Sudirman MR Tak Lagi Pimpin Daihatsu Indonesia, Ini Penggantinya

Sudirman MR telah berjuang bersama Daihatsu Indonesia. Lalu siapa penggantinya?

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melakukan rombakan dewan direksi termasuk mengganti pucuk kepemimpinan di mana Sudirman MR kini diganti Tetsuo Miura sebagai Presiden Direktur.

Berdasarkan keterangan tertulisnya, Senin (4/6/2018), pengangkatan dewan direksi baru ini sekaligus menandai berakhirnya periode masa bhakti Sudirman MR yang telah bergabung dengan Daihatsu sejak 1978-2018.

 

Keputusan pergantian dewan direksi ini dilakukan bertepatan dengan hasil penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Daihatsu yang digelar pada Rabu, 16 Mei 2018 lalu di Jakarta, dengan jajaran baru berupa:

- Presiden Direktur : Tetsuo Miura, sebelumnya menjabat sebagai Senior Direktur.

- Wakil Presiden Direktur : Pongky Prabowo, sebelumnya adalah Direktur Produksi.

- Senior Direktur : Masaki Ogita.

- Sedangkan jabatan sekelas direktur secara berturut-turut masih di tempati adalah Amelia Tjandra, Masaomi Takeda, Lina Djafar, Shinya Takeda, Erlan Krisnaring Cahyono, Kazuya Tomura, dan Yuko Mochida.

Bicara soal Sudirman, ternyata sosok yang satu ini cukup loyal di ADM. Dia pun kini dikenal sebagai salah satu tokoh otomotif nasional yang telah berjuang dari titik nol.

2 dari 3 halaman

Awal Mula Karir Sudirman MR

Sekadar informasi, Sudirman MR bergabung dengan PT Daihatsu Indonesia pada 15 November 1978, saat perusahaan joint venture antara PT Astra International dan Daihatsu Motor Company., Ltd., ini baru berusia lima bulan.

Hingga akhirnya PT Daihatsu Indonesia yang berdiri sejak 31 Mei 1978 merupakan perusahaan cikal bakal berdirinya ADM hingga saat ini.

Meniti karir dari bawah, dengan berbagai pegalaman, membuat pria yang akrab disapa Dirman itu hingga akhirnya menjadi Presiden Direktur di ADM (2011-2017), sekaligus Direktur di PT Astra International Tbk (2010-2017) dan sebagai Direktur di Daihatsu Motor Company, Ltd., Jepang (2011-2017).

 

3 dari 3 halaman

Pasang Surut Bersama Daihatsu Hingga Pesan Sudirman

Hampir empat dasawarsa Sudirman telah berjuang bersama melewati pasang surut ADM hingga menjadi pabrikan otomotif terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi 530 ribu unit per tahun.

Tak hanya itu, ADM juga menjadi production base mobil Daihatsu maupun Toyota.

Menjelang pensiun, Sudirman MR berpesan agar ADM terus melanjutkan pengembangan menjadi product base bagi kendaraan yang diproduksi ADM dan di-develop oleh insan ADM.

Sudirman MR ingin menghabiskan masa pensiunnya dengan tetap menjaga kesehatan, lebih rajin beribadah, dan meluangkan waktu lebih banyak bersama keluarga.

Video Terkini