Sukses

McLaren X2, Wujud Masa Depan Jet Darat F1

Pada 2015 lalu, McLaren memperkenalkan MP4-concept yang menjadi wujud tampilan mobil balap F1 di masa mendatang.

Liputan6.com, Woking - Pada tahun 2015 lalu, McLaren memperkenalkan MP4-concept yang menjadi wujud tampilan mobil balap F1 di masa mendatang. Tiga tahun kemudian, kini McLaren menyempurnakan wujudnya dengan memperkenalkan X2.

Dilansir Carscoops, X2 versi McLaren ini tak ada kaitannya sama sekali dengan crossover dari BMW. Desain X2 menutup bagian kokpit dan roda. Wujudnya lebih aerodinamis, melindungi pembalap dari butiran-butiran kerikil sekaligus mengurangi risiko terbentuknya butiran-butiran kerikil dari bagian roda. 

Dengan X2, McLaren tidak hanya mendapatkan energi terbarukan dari sistem pengereman dan panas mesin, bahkan pengisian induktif akan disematkan ke lintasan balap.

Baterai ekstra tipis akan disematkan ke rangka bodi, serta panel surya dipasangkan pada bodi. Active aerodynamic akan mengoptimalkan gaya dorong ke bawah. Bahkan energi downforce dapat disulap menjadi energi.

Meskipun mengadopsi kokpit tertutup, McLaren X2 dapat menangkap sinyal otak pengemudi untuk mengatur fitur-fitur penting. X2 sanggup menampilkan tingkat kelelahan dan hidrasi pengemudi, bahkan kondisi ban dan parameter lainnya.

Tentu visi McLaren terlihat sangat menarik dan canggih. Jika teknologi tersebut dapat berfungsi di lintasan balap, maka teknologi tersebut disematkan pada mobil harian.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Cuma Satu di Dunia, Ferrari SP38

Ferrari selalu menampilkan desain yang mengundang decak kagum. Selain desain ciamik, performa produk pabrikan asal Italia ini selalu memuaskan.

Kesan eksklusif pabrikan berlogo kuda jingkrak itu nampaknya akan semakin kuat setelah mereka merilis Ferrari SP38. Pasalnya, sportscar ini hanya ada satu di dunia dan dibuat khusus untuk seorang konsumen spesial. 

Mobil ini merupakan produk dari program One-Off Ferrari yang mencerminkan hasrat pemiliknya mengenai roda empat dan kecepatan. Tak tanggung-tanggung, SP38 ditangani langsung oleh tim khusus dari Ferrari Design Centre.

Dilansir dari The Australian, basis Ferrari SP38 diambil dari 488. Meski demikian, mobil itu mendapat cover body baru yang unik dan terinspirasi dari F40 serta dibalut dengan warna merah kebanggaan Ferrari.

Di sektor dapur pacu, karena mengambil basis 488, mesinnya berkapasitas 3.902cc dengan tenaga 661 Tk. Namun, konon pemiliknya adalah penggila kecepatan, bisa jadi mesin yang disematkan adalah varian tertinggi, yaitu 488 Pista bertenaga 710 Tk.

Sayangnya, pihak Ferrari belum menyampaikan informasi detail terkait spesifikasi mesin, pemilik dan harga SP38. Yang jelas, banderolnya jauh lebih mahal dari 488 GTB seharga US$470 juta atau sekitar Rp6,5 miliaran dan telah diserahkan pada pemiliknya di Concorso d'Eleganza Villa d'Este, Italia.

Sumber: Otosia.com