Liputan6.com, Jakarta - Pernah mendengar istilah thermostat saat berkunjung ke bengkel? Jika belum, komponen ini sangat berjasa untuk menjaga suhu mesin mobilmu tetap stabil.
Seperti yang disebutkan oleh Bengkel Rotary Bintaro, thermostat mampu menjaga suhu mesin meskipun sudah mencapai 80 -90 derajat celcius.
Advertisement
Baca Juga
Bagaimana bentuk thermostat?
Komponen ini memiliki ukuran kecil, yang menyerupai katup yang biasanya terbuat dari logam yang berbeda. Cara kerja komponen ini otomatis terbuka, jika suhu mesin meningkat melebihi suhu rata-rata.
Lalu akan menutup dengan sendirinya saat mesin mobil sudah mencapai suhu netral. Begitu seterusnya.
Terbayang jika tak ada thermostat kan? Bahkan mobil dengan transmisi otomatis akan menurun kinerjanya jika mesinnya telalu panas. Karena mesinnya sudah terlalu gerah sehingga tak mampu untuk menarik beban dari mobil itu sendiri.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3 Fungsi Thermostat
Pada dasarnya Thermostat ini memiliki tiga fungsi utama. Pertama, untuk menahan air pendingin.
Kedua, sebagai jalur sirkulasi ke radiator. Air pendingin yang ditampung thermostat bisa dialirkan ke radiator dan didinginkan di dalam radiator. Sirkulasi kerja dari thermostat ke radiator akan sering terjadi pada saat mesin mencapai suhu kerja.
Ketiga, untuk mempertahankan suhu. Seperti dijelaskan sebelumnya, thermostat berguna untuk mempertahankan suhu di dalam mesin agar selalu berada pada batasan yang telah ditentukan.
Sumber : Otosia.com
Advertisement