Liputan6.com, Whitley - Kebanyakan mobil nirsopir dikembangkan untuk penggunan halan raya. Lain halnya dengan yang ada di benak Land Rover, pabrikan asal Inggris ini mengembangkan mobil nirsopir untuk offroad.
Melansir Autoexpress, Land Rover menghabiskan dana GBP 3,7 juta atau hampir Rp 69 triliun untuk projek penembangan teknologi nirsopir untuk penggunaan off-road.
Pabrikan Inggris ini ingin kendaraan nirsopirnya menjadi paling tangguh di pasaran dengan pilihan penggunaan beragam, termasuk medan offroad.
Advertisement
Kendaraan seperti Discovery atau Discovery Sport akan cocok untuk dibekali teknologi nirsopir, meskipun tak ada pengumuman kapan akan diluncurkan.
Jaguar Land Rover akan menggunakan akustik, video, radar, light detection dan sensor jarak agar mobil bisa menangkap secara akurat gambar digital kondisi sekitar.
Â
Saksikan Videonya di Bawah Ini:
Selanjutnya
Land Rover mengatakan, percobaan mesin memungkinkan untuk mobil berperilaku semakin canggih dari waktu ke waktu.
"Ini penting bahwa kami mengembangkan mobil nirsopir dengan kapabilitas yang sama dan performance sesuai dengan ekspektasi konsumen terhadap semua Jaguar dan Land Rover," ujar Connected and Autonomous Vehicle Research Manager Jaguar Land Rover, Chris Holmes.
Teknologi ini merupakan bagian dari proyek CORTEX yang mana dimulai pada Maret dan bekerjasama dengan pemerintah dan industri. Termasuk Universitas Birmingham yang juga ambil peran dalam proyek ini, untuk mengembangkan radar dan sensor.
Sumber : Otosia.com
Advertisement