Kali Ini, Mobil BMW Terbaru Dijadikan Peti Mati

BMW X5 dijadikan peti mati (Foto: Pool/Twitter).

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu netizen digegerkan oleh pemberitaan penggunaan mobil sebagai peti mati di Cina. Hal tersebut terulang lagi, kali ini dilakukan oleh warga Nigeria.

Bedanya, jika Qi yang dikubur bersama Hyundai Sonata memang meminta hal itu dalam wasiatnya. Berbeda dengan seorang warga Nigeria dimakamkan dengan mobil BMW X5.

Adalah Azubuike yang menguburkan ayahnya dengan BMW X5, yang harganya mencapai Rp 1,2 miliaran. Langsung saja, hal ini menjadi viral di berbagai macam sosial media setelah foto prosesi pemakaman itu diunggah.

Disebutkan, mobil BMW itu dalam kondisi masih baru. Mobil itu sengaja dibeli untuk menjadi pengganti peti mati.

Banyak netizen yang justru menyayangkan tindakan ini. Sebab, banyak yang beranggapan bahwa uang tersebut bisa untuk membantu orang yang membutuhkan.

Sumber : Otosia.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jenazah ini dikubur bersama motor kesayangannya

2 dari 2 halaman

Saking Sayangnya, Pria Ini Ingin Dikubur Bersama Mobil Hyundai Sonata

Jenazah dikubur dengan mobil kesayangannya. (South China Morning Post)

Sebuah prosesi pemakaman di salah satu desa di Baoding, Hebei, Cina menjadi bahan perbincangan. Hal ini karena saat dimakamkan jenazah dimasukkan ke liang lahad berikut dengan sebuah mobil Hyundai Sonata.

Dilansir South China Morning Post, Selasa (5/6/2018), menurut laporan dari sebuah media sosial Weibo, sebelum meninggal dunia, almarhum yang diketahui bermarga Qi berwasiat ingin dimakamkan bersama mobil kesayangannya itu.

"Itu sudah ada dalam surat wasiatnya, dimana jenazah tidak ingin menggunakan peti mati, tetapi bersama mobilnya untuk dikubur," ungkap salah seorang warga yang tak mau disebutkan identitasnya.

"Dia menyukai mobil sejak masih muda,” sambungnya

Detik-detik prosesi pemakaman juga sempat direkam menggunakan video dan terlihat sebuah mobil sedan berkelir perak dibantu dengan menggunakan eskavator.

Peti Mati Penuhi Alun-alun di Milan Protes Keselamatan Kerja