Sukses

Suzuki Jimny Listrik Lebih Dulu Hadir di Cina, Ini Sosoknya

Sebuah perusahaan mobil asal Cina, Dayang Motorcycle, dikabarkan mengkloning Suzuki Jimny dengan sebutan Chok G1.

Liputan6.com, Beijing - Suzuki siap menghadirkan sosok Jimny terbaru. Rencanya mobil tersebut bakal hadir pada Juli 2018. Belum disebutkan bagaimana bagian jeroan mesin mobil tersebut, namun yang pasti Jimny teranyar ini masih dilengkapi mesin bensin.

Bicara soal Jimny, ternyata sebuah perusahaan mobil asal China, Dayang Motorcycle, dikabarkan mengkloning Suzuki Jimny dengan sebutan Chok G1.

 

Dilansir Carnewschina, Rabu (13/5/2018), meski mirip Jimny secara keseluruhan baik bagian depan, belakang hingga grill, namun Chok G1 merupakan jenis Low Speed Electric Vehicles (LSEV) atau kendaraan listrik dengan kecepatan rendah.

Disebutkan bahwa Chok G1 didukung dengan motor listrik yang menghasilkan daya hingga 8 Tk, dan memiliki kecepatan hanya 46 km/jam dan diklaim mampu ditempuh hingga sejauh 200 km.

 

Soal harga, Chok G1 dijual mulai dari 44.800-51.800 Yuan atau sekitar Rp 97,4 juta sampai Rp 112,6 juta.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Perbedaan Jimny dan G1

Meski terlihat kembar, namun Chok G1 tak sepenuhnya sama persis dengan Suzuki Jimny. Berikut ini perbedaan lainnya:

Suzuki Jimny memiliki panjang 3.666 mm, lebar 1.600 mm dan tinggi 1.705 mm, dan wheelbase mencapai 2.250 mm. Sedangkah Chok G1 memiliki panjang 3.214 mm, lebar 1.466 mm, dan tinggi 1.580 mm, sementara wheelbase mobil ini tidak disebutkan.

Pada bagian dashboard Chok G1 dilengkapi dengan panel intrumen digital, serta posisi transmisi di antara ventilasi udara. Hanya saja bagian sistem hiburan masih tergolong jadul.

Selain itu bagian tuas transmisi juga sangat sederhana karena hanya memperlihatkan bagian D (drive), N (Netral) dan R (Rear).