Sukses

Mengenal Nenek Moyang Yamaha YZF-R15

Tahukah Otolovers tentang nenek moyang Yamaha YZF-R15 di Indonesia?

Liputan6.com, Jakarta - Yamaha YZF-R15 merupakan salah satu produk andalan Yamaha di Indonesia. Dan pada tahun lalu, generasi terbaru R15 telah dirilis pabrikan berlambang garpu tala tersebut.

Tapi, tahukah Otolovers tentang nenek moyang Yamaha YZF-R15 di Indonesia? Motor itu adalah Yamaha TZR150 yang berusia 17 tahun lebih tua, atau pertama dirilis tahun 1991. Dengan kata lain, Yamaha TZR150 kini telah berumur 27 tahun.

Mulanya, Yamaha TZR150 diluncurkan di Thailand. Istimewanya, motor ini khusus dipersembahkan untuk pasar ASEAN, sedangkan di Eropa dan Jepang hadir dengan varian mesin berbeda, yaitu 125cc dan 250cc.

Karena pasar yang terbatas, nama Yamaha TZR150 masih kalah dengan saudaranya yang lebih modern, Yamaha TZM150. Namun, bukan berarti bahwa sportbike 150cc ini tidak laku di ASEAN.

Layaknya motor awal era 90-an pada umumnya, Yamaha TZR150 masih dibekali mesin 2-tak.

Meski demikian, dapur pacu tersebut sudah dilengkapi pendingin cairan serta dua teknologi tercanggih Yamaha kala itu, YLCS (Yamaha Computerized Lubrication System) dan YPVS (Yamaha Powervalve System).

 

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Konfigurasi itu mampu memuntahkan tenaga maksimal hingga 32,7 hp/ 10.250 rpm dan torsinya mencapai 21 Nm/ 9.250 rpm. Angka tersebut jauh di atas Yamaha YZF-R15 yang mengusung mesin 155cc dengan tenaga 19 hp dengan torsi 14,7 Nm.

Yamaha TZR150 bisa dibilang jauh lebih superior dari Yamaha YZF-R15 Gen-3 yang beredar saat ini. Apalagi jika menggabungkan performa mesin dengan bobotnya yang hanya 121 kg, jauh lebih ringan dari Yamaha YZF-R15 Gen-3 yang seberat 137 kg.

Menariknya lagi, sportbike pertama Yamaha di Indonesia ini menggunakan sasis layaknya motor trail lawas dengan konstruksi twin beam double cradle. Generasi keduanya yang dirilis pada tahun 1993, Yamaha TZR150R, bahkan sudah memiliki rem cakram depan-belakang.

Desain Yamaha TZR150 memang cukup umum dijumpai pada motor merek lain waktu itu. Fairingnya cenderung tegak, buntut kotak, dan sepasang headlamp bulat khas sportbike era 80-an hingga 90-an.

Sumber: Otosia.com