Liputan6.com, Zurich - Kendaraan berdaya listrik dipercaya akan menjadi transportasi di masa depan. Hal ini pula membuat 14 mahasiswa University of Zurich, Swiss, merancang sepeda motor listrik dengan desain brutal yang tetap futuristik.
Proyek ini diketahui untuk menantang para mahasiswa agar mengetahui bagaimana langkah pengembangan sebuah produk motor listrik.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir Visordown, Kamis (21/6/2018), meski masih berstatus purwarupa, motor listrik yang disebut Ethec ini dipercaya mampu menjangkau sejauh 250 mil atau 400 km untuk sekali pengisian baterai.
Disebutkan, motor listrik ini memiliki desain monobody, karena bagian tubuh depan mulai dari lampu sampai buritan menyatu.
Terlihat pula, bagian mesin menggantung di bawah rangka, termasuk baterai lithium-ion berdaya 15 kWh.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Menurut mereka, sistem pengereman pada bagian roda depan dipercaya mampu menyerap energi sebanyak 75 persen, yang berfungsi sebagai sumber energi tambahan.
Motor listrik ini juga memiliki thermoelectric system yang dikombinasikan direct-cooling oil sebagai pendingin.
Agar terlihat modern, Ethec dilengkapi dengan layar sentuh berukuran tujuh inci yang dapat membaca sistem navigasi, serta motor ini bisa dinyalakan tanpa anak kunci. Namun, Anda cukup menekan tombol push-start button, sehingga mirip mobil-mobil masa kini.
Meski terlihat praktis sekaligus rumit dalam teknologi, motor ini tetap mempertahankan beberapa aksen motor konvensional, termasuk rangka tabung, swingarm, dan garpu trapezoid di bagian depan.
Advertisement