Sukses

Ingat, Lampu Rem Kendaraan Mati Berpotensi Menyebabkan Tabrakan Beruntun

Lampu rem kendaraan yang mati bisa berbahaya bagi pengendara lain dan juga bisa menyebabkan tabrakan dari belakang.

Liputan6.com, Jakarta - Walau terlihat sepele, keberadaan lampu rem ternyata memegang peranan yang sangat vital dalam keselamatan berkendara di jalan raya.

Ketika lampu rem mati maka alat komunikasi yang memberi informasi kepada kendaraan di belakang menjadi tidak berfungsi. Akibatnya kendaraan di belakang tidak mengetahui kendaraan di depan sedang mengurangi kecepatan. 

Dikutip AstraWorld, jika lampu rem kendaraan Anda mati, ini bisa berpotensi terjadinya tabrakan beruntun, terlebih bila sedang melaju di jalan tol yang rata-rata kecepatannya tinggi.

Selain untuk mencegah terjadinya tabrakan, lampu rem juga berfungsi untuk menjaga jarak aman.

Lalu bagaimana mengetahui bila lampu rem kendaraan Anda mati, sedangkan lampu tersebut posisinya berada di belakang?

Anda bisa melakukannya saat memanaskan mobil sebelum beraktivitas. Injak pedal rem saat mobil sedang parkir di garasi, lalu lihat cahaya di belakangnya dengan memanfaatkan pantulan cahaya dari lampu rem.

Jika cahayanya terang dari sisi kiri dan kanannya berarti lampu rem nyala. Selain itu di rumah, Anda juga bisa memanfaatkan mobil belakang Anda saat macet di jalan dengan cara yang sama.

 

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kenapa lampu rem bisa putus?

Kerusakan pada lampu rem biasanya terjadi pada bohlam lampu yang putus, mengidentifikasi lampu putus biasanya hanya terjadi pada salah satu sisi kiri atau kanan saja. 

Anda bisa mengecek warna bohlamnya. Jika warnanya hitam dan elemen bohlamnya tidak terhubung, itu menandakan bohlam putus. Jika lampu rem mati keduanya, ini disebabkan adanya sambungan yang kendor atau putus dari jalur kelistrikannya.

Cara pergantiannya mudah dan bisa dilakukan sendiri. Langkah pertama, bukalah cover mikanya, putar dudukan bohlam dari balik belakang lampu remnya. Bila mengganti sendiri tapi masih belum menyala, Anda bisa langsung membawanya ke bengkel resmi terdekat.