Sukses

Kena Serangan Jantung, Sopir Bus Tetap Antar Penumpang ke Halte Terakhir

Begitu tragisnya, saat sampai di pemberhentian terakhir, Zhao akhirnya langsung ambruk di lantai bus. Dia pun dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang sopir bus di Hangzhuo, Cina menjadi perbincangan publik di seantero negeri Tirai Bambu. Bagaimana tidak, sang sopir bermarga Zhao itu menyelamatkan para penumpangnya dengan cara yang mengarukan.

Dilasir Shanghaiist, Senin (25/5/2018), Zhao diketahui sempat merasa sakit saat mengemudikan bus menuju stasiun kereta api Hangzhou Timur.

Hanya saja, Zhao yang sudah terkulai lemas rupanya menahan rasa sakit yang diderita. Tak hanya itu, dia pun memutuskan tidak mau menelantarkan penumpangnya, melainkan menurunkan para penumpang di dua pemberhentian.

Begitu tragisnya, saat sampai di pemberhentian terakhir, Zhao akhirnya langsug ambruk pingsan di lantai bus. Dia pun dilarikan ke rumah sakit terdekat. Peristiwa itupun sempat terekam kamera CCTV di dalam bus.

Disebutkan, Zhao didiagnosa mengalami serangan jantung ringan. Namun begitu dia pihak rumah sakit memperbolehkan Zhao untuk pulang di hari itu juga.

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Buang Hajat di Dalam Bus, Begini Hukumannya

Melakukan perjalanan dengan transportasi umum atau bus dalam kondisi perut melilit ingin buang air tentu sangat tidak mengenakan. Kondisi itu pasti sangat mengganggu, lantaran bus yang ditumpangi tak bisa bebas berhenti seenaknya.

Namun berbeda dengan seorang wanita asal China yang hendak pergi ke Chongqing awal Juni 2018 lalu. Merasa tak tahan dengan adanya ‘panggilan alam’, wanita bermarga Wang itu memutuskan buang hajat di dalam bus dengan menggunakan kantong plastik dari kursi.

Namun apa yang terjadi? Ternyata sang sopir bus bermarga Zeng menyadari adanya bau yang tak sedap di dalam kabin. Dia pun berhenti dan mencari tahu, dan menemukan kejanggalan yang dilakukan Wang.

Dilansir Shanghaiis, Zeng berpendapat, Wang tidak menghormati dewa bus. Oleh karena itu, Zeng memutuskan tidak akan melanjutkan perjalanannya sebelum Weng menebus kesalahannya itu dengan cara meminta maaf dan berlutut di depan bus.

Weng merasa tak punya pilihan lain, dia akhirnya berlutut di depan bus.

Kendati demikian, Weng ternyata tak terima dengan hukuman yang diberikan Zang. Dia beranggapan, Zang telah mempermalukan dirinya di tempat umum.

Hal ini pula membuat Weng melaporkan kejadian itu kepada departemen terkait. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui bagaimana kelanjutan kasus tersebut.