Liputan6.com, Jakarta - Aki basah membutuhkan perawatan intensif agar kinerjanya tetap maksimal. Lalu seperti apa perawatannya?
Mengutip laman resmi Suzuki Indonesia, perawatan yang dimaksud di sini bukanhanya tentang isi ulang cairannya saat berkurang. Tapi juga berhubungan dengan perawatan kebersihan, pemeriksaan rutin dan lainnya. berikut trik untuk merawatnya.
Lakukan Pemeriksaan Rutin
Advertisement
Lakukan pemeriksaan rutin terhadap aki dan seluruh komponennya. Anda bisa mulai pemeriksaan dengan mengecek keretakan di bagian bodi aki, tutup atau knop yang lengkap dan menempel kuat, serta pastikan tidak ada kabel yang mengelupas.
Selain itu, pastikan juga tidak ada karat dan bekas pengapuran di bagain terminal. Jika ada sebaiknya langsung hilangkan dengan amplas atau sikat kawat dan tutup bagian terminal aki dengan penutup karet.
Pastikan Air Aki Sesuai dengan Ukuran
Pastikan cairan aki tetap dalam volume maksimal, atau minimalnya dalamlevel aman. Pasalnya, cairan ini berguna untuk mentimpan cadanganlistrik di dalam aki.
Saat cairan aki berkurang, otomatis kemampuan aki dalam menyimpan listrik pun akan berkurang.
Â
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Selanjutnya
Panasi Mesin Mobil Secara Teratur
Sebelum berangkat beraktivitas, pastikan otolovers memanasi mesin mobil, minimal 10 menit. Hal itu dilakukanuntuk meratakan sirkulasi oli dalam mesin yang berhubungan dengan performa mobil.
Selain itu, cara ini pun dilakukan agar arus listrik yang berada di dalam aki, bisa terus terisi oleh alternator, sehingga kondisi arus listrik di dalamnya akan tetap stabil dan maksimal.
Tapi ingat, sebelum memanasi mesin, pastikan dulu air akinya dalam volume maksimal.
Matikan Perangkat Elektronik Sebelum Mematikan Mobil
Sebelum mematikan mobil, pastikan semua perangkat elektronik yang ada di dalam mobil, seperti tape, lampu dan lainnya.
Supaya saat menghidupkan kembali mobil, arus listrik dari aki hanya terfokus pada starter mesin saja, bukan perangkat lainnya.
Sumber: Otosia.com
Advertisement