Liputan6.com, Jakarta - Mobil dengan fitur keamanan tingkat tinggi memang banyak diproduksi para pabrikan otomotif. Namun tentu saja, penggemarnya cukup segmented, karena mobil dengan fitur ini dianggap mahal dan hanya dimiliki segelintir orang, termasuk kepala negara.
Akan tetapi mobil dengan fitur keamanan tingkat tinggi seperti bodi anti peluru rupanya kian dilirik masyrakat, khususnya di negara Meksiko. Mobil lapis baja jadi solusi.
Advertisement
Baca Juga
Bukan lantaran tak ada mobil biasa dengan fitur standar, namun kejahatan di Meksiko kian mengalami peningkatan.
Bahkan pada 2017, lebih dari 25 ribu kasus pembunuhan terjadi dan di 2018 akan lebih buruk. Demikain dilansir South China Morning Post, Minggu (1/7/2018).
Bahkan Mexican Automotive Armor Association merilis, dengan tingkat kerawanan yang meningkat, setidaknya penjualan mobil anti peluru merangkang naik hingga 10 persen atau tercatat mencapai 3.284 unit lebih banyak dibandingkan 2012.
Tingginya minat mobil lapis baja, sontak membuat pabrikan otomotif global berani membangun lini produksi khusus di negara tersebut.
Beberapa merek mobil yang kini menyasar di segmen mobil lapis baja alias mobil anti peluru seperti halnya Audi dengan versi SUV yakni Q5. Mereka ikut merakitnya di Meksiko.
Di Meksiko, Audi Q5 berlapis baja rakitan lokal bisa mencapai US$ 87 ribu atau lebih murah dibandingka dengan perusahaan aftermarket yang menyediakan peranti keamanan ekstra berkisar US$ 95 ribu.
Selain Audi, beberapa merek otomotif yang khusus menyediakan mobil lapis baja di Meksiko yaitu BMW, Jeep dan Mercedes-Benz. Mereka telah melakukannya beberapa tahun lalu.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Jasa Pelayanan Rental Mobil Lapis Baja
Menurut seorang pemilik perusahaan keamanan di Meksiko, Arturo Avila, dirinya sempat mendapat serangan dan perampokan.
Karena itu, Avila kini membangun perusahaan terseb dan selalu bepergian dengan menggunakan mobil lapis baja ketika melintasi jalan-jalan di Mexico City. “Salah satu kejahatan yang paling mengkhawatirkan adalah penculikan. Itulah yang kami takutkan,” kata Avila yang kerap mengganti mobilnya setiap dua tahun.
Di satu sisi, sejumlah kaum kaya raya di Meksiko kerap memilih kendaraan ekslusif berbodi anti peluru lengkap dengan sang bodyguard di dalamnya.
Hal ini juga dilakukan perusahaan seperti bank dan perusahaan multinasional yang ada di Meksiko.
Bahkan, Avila mengaku, sejumlah perusahaan keamaan di Meksiko memperluas penawaran untuk sewa kendaraan antipeluru. Layanan ini semakin popular dipilih para klain-nya.
Bisnis penyedia mobil lapis baja 80 persen diantaranya dikuasai sektor swasta, dan sisanya milik pemerintah.
Advertisement