Tanpa Jok Pengemudi, Begini Bentuk Skuter Pertama di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Motor skuter matik (skutik) menjadi sangat populer saat ini. Bahkan, di pasar dalam negeri, motor yang menggunakannya hanya tinggal gas saja ini menguasai penjualan roda dua beberapa tahun belakangan.

Namun, kemunculan skuter ini memang sudah sejak lama, yaitu satu abad lalu atau tepatnya 1915 silam. Skuter pertama di dunia ini disebut Autoped Eveready.

Mengutip Newatlas.com, Senin (2/7/2018), awalnya skuter ini digunakan masyarakat di New York Amerika Serikat, dan kemudian menyebar hingga ke Queens, Manhattan, dan Brooklyn. Skuter pertama ini dinilai cukup efisien, karena ukurannya kecil dan lebih mirip otoped, tanpa jok pengemudi dan penumpang.

Pembuat skuter pertama di dunia ini, adalah Arthur Gibson dan Joseph Merkel. Sejatinya, kendaraan ini merupakan skuter anak-anak dengan mesin berkapasitas 155cc, dan mampu melaju dengan kecepatan maksimal 48 km/jam.

Skuter ini awalnya juga dibuat karena terinspirasi dari kebutuhan para penyedia jasa, dan salah satunya U.S Post. Dengan dimensi yang kecil, skuter ini bisa melewati gang-gang kecil di Negeri Paman Sam.

Untuk melakukan pengereman, pengemudi yang berkendara dengan cara berdiri ini, hanya butuh menarik setang ke belakang untuk memperlambat laju Autoped Evereaday tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

DFSK Glory 580

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Semakin berkembangnya kendaraan ini, dibarengi dengan dibelinya peruhaan milik Arthur dan Merker ini oleh perusahaan baterai Eveready pada 1918. Kemudian, skuter ini juga dilengkapi baterai dan koil.

Akhirnya, skuter ini kemudia meluas hingga diproduksi di bawah pengawasan Krupp di Jerman, dan CAS di Rep. Ceko, dan dijual di Inggris pada 1917.

Untuk diketahui, pengguna pertama skuter ini diyakini adalah seorang aktris terkenal saat itu, yaitu Miss Shirley Kelogg, dan peluncuran skuter ini diikuti dengan pembuatan SIM motor oleh kepolisian.