Sukses

Mengerikan, Mobil Berisi Kakek dan Cucunya Ringsek Terlindas Tank

Sebuah tank yang sedang mengikuti parade hilang kendali dan menabrak sebuah mobil VW Polo yang dikendarai seorang pensiunan bersama cucunya.

Liputan6.com, Grodno - Nasib sial dialami seorang pemilik hatchback VW Polo di Grodno, Belarusia, akhir pekan lalu, mobil mungil buatan Jerman itu dilindas sebuah tank saat berada di persimpangan jalan.

Kendaraan perang tersebut melaju di tikungan dengan sangat cepat, hingga akhirnya VW Polo yang dikemudikan seorang pensiunan bersama cucunya ringsek seketika.

Melansir Dailymail, Rabu (4/7/2018), meski mengalami kerusakaan cukup parah terutama pada bagian depan, namun sang kakek dan cucunya yang tidak disebutkan namanya itu berhasil selamat dan hanya mengalami sedikit luka kecil.

Menurut sang kakek, mobilnya sengaja berhenti di persimpangan jalan karena ada parade militer yang akan lewat.

“Setelah beberapa tank lewat, satu mulai meluncur dan menabrak saya,” ucap kakek kepada media lokal.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Kabarnya, pengendara kendraan tempur itu hilang kendali. Meski begitu, pihak militer dan sang kakek rupanya sudah berdamai. Hal ini terlihat dari jepretan foto yang keduanya sudah bersalaman.

3 dari 3 halaman

Keren, Militer Amerika Ubah Roda Kendaraan Tempurnya Dalam Dua Detik

Tiga hal yang terpenting bagi kendaraan tempur (tank) adalah senjata, perlindungan, dan mobilitas. Untuk mewujudkan ketiganya, Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) menjalani proyek rahasia untuk membuat X-Vehicle.

Senjata tank dan baju besi telah menghasilkan keuntungan besar dalam 30 tahun terakhir. Untuk urusan mobilitas, kendaraan tempur darat masih menggunakan konfigurasi berbasis trek atau roda yang sama. Trek lebih berguna untuk medan pasir dan kasar, sementara roda memungkinkan gerakan cepat di jalan.

Tetapi bagaimana jika Anda bisa memiliki keduanya?

Dilansir dari popularmechanics, Rabu (27/6/2018), Program Reconfigurable Wheel Track (RWT) baru DARPA dapat membuat serangkai roda berubah menjadi trek dengan cepat. RWT dapat berubah dari trek ke roda dan kembali lagi dalam dua detik saja dengan sekali menekan tombol. Ini memungkinkan tank dapat mengoptimalkan diri dengan cepat saat medan berubah. 

X-Vehicle punya roda yang mampu berubah dari ban biasa menjadi roda berbentuk segitiga, layaknya roda Transformer. Roda yang awalnya bundar saat berjalan seketika bisa berubah bentuk segitiga, saat lintasannya berbeda. Perubahan roda bisa dilakukan ketika X-Vehicle sedang beroperasi.

Sistem roda ini dikembangkan oleh Carnegie Mellon University National Robotics Engineering Center (CMU NREC).  Demonstrasi kendaraan ini sudah berlangsung di Aberdeen Test Center, Maryland pada Mei 2018.

X-Vehicle berfungsi untuk melindungi pasukan AS ketika terjun ke area hutan belantara. Bahkan, tank ini diklaim mampu menerobos area dengan kondisi jalan yang sulit untuk dilalui. Kendaraan ini juga dilengkapi sistem sensor multiple onboard dan teknologi peningkat resolusi tinggi yang memungkinkan pengendara untuk memantau situasi dengan jangkauan 360 derajat.

DARPA menyatakan, tujuan utama proyek ini ialah meningkatkan mobilitas, daya tahan hidup, keamanan, dan efektivitas prajurit dalam pertempuran di masa yang akan datang.

"Kami mencari cara untuk meningkatkan daya tahan hidup dengan menambah tombol di kokpit serta kru asisten pengemudi," papar Mayor Amber Walker, Manajer program GXV-T.

"Untuk mobilitas, kami mengambil pendekatan radikal dengan menghilangkan persenjataan. Kami memilih untuk melakukan pengembangan di bagian penggerak supaya kendaraan mampu bergerak cepat serta tanpa kendala meski melewati beragam kondisi jalan," lanjut Walker.