Sukses

Pilih Avanza Bekas atau Confero Baru, Begini Perhitungannya

Saat ini, Wuling memang menawarkan LMPV dengan harga paling terjangkau. Harga jualnya mulai dari Rp 130 jutaan untuk Confero.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, Wuling memang menawarkan  LMPV dengan harga paling terjangkau. Harga jualnya mulai dari Rp 130 jutaan untuk Confero.

Tapi ada pertimbangan lain kalau harga yang sama bisa buat beli Toyota Avanza atau mungkin Daihatsu Xenia bekas. Dengan harga kisaran yang sama, usianya memang bisa lebih tua 3-5 tahun bahkan 8 tahun.

Nah, kalau sudah bicara usia berarti siap-siap keluar uang buat perbaikan di luar servis umum.

Apalagi baik Wuling maupun Avanza-Xenia sama-sama punya "masukan" dari penggunanya. Entah bunyi ini-itu, atau mulai susah ini-itu.

Jadi, lebih untung mana? Beli Avanza bekas atau Wuling Confero ? Mari kita breakdown sekilas hitung-hitungannya.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Selanjutnya

Budget Rp 130 juta kalau lihat daftar harga Avanza dan Xenia bekas bisa dipakai buat beli model produksi tahun 2012 sampai 2016.

Kalau makin muda usianya, pastinya makin sip urusan pengeluaran biaya servisnya. Tapi apakah dengan harga segitu sudah pasti aman? Jawabannya harus langsung di tempat, alias mesti dites.

Misalkan bayar Rp 130 juta tetapi mesti keluar uang buat biaya perbaikan, coba cek keluhan umum pemakai Avanza dan Xenia second dan berapa harga spare part-nya.

Avanza tipe lama sendiri pernah ramai dengan keluhan steering rack. Kondisinya sudah tidak bagus setelah pemakaian sekian tahun (beragam).

Belum ada informasi terkini apakah Avanza tahun muda sudah mengalaminya. Cuma isu waktu itu harga steering rack orisinalnya bisa buat beli sepeda motor second, di kisaran Rp 8 juta. Yang menarik, produk KW-nya sudah beredar dengan harga Rp 1 juta-Rp 2 juta.

Isu lainnya soal kipas untuk AC (extra fan) yang mulai aus setelah pemakaian lima tahun. Harga onderdil non-orisinalnya di kisaran Rp 450.000-Rp 700.000, kipas radiator Rp 100.000-Rp 200.000.

 

3 dari 4 halaman

Selanjutnya

Problem sektor kenyamanannya sendiri bisa jadi adalah kabin yang kurang kedap. Suara masuk dari luar, ngobrol sulit, dengar musik juga susah.

Ini bisa terjadi karena karet-karet pintu sudah getas, di samping memang lapisan kedap kabin Avanza yang kurang banyak.

Biaya bikin kedap terbilang mahal. Servis penambahan lapisan sudah jutaan. Perkiraannya dari Rp 2,5 juta sampai Rp 7 juta. Namun jika ganti karet getas saja di pasaran mulai dari Rp 100.000-an untuk satu bagian pintu.

Ketidaknyamanan lainnya bisa jadi di bagian kaki-kaki. Contohnya bunyi 'jeduk'. Menurut sejumlah sumber, bunyi itu bisa saja hanya karet stabilizer yang kalau ganti sekitar Rp 30.000.

Sementara kalau harus ganti shock kisarannya bisa dari Rp 300.000 sampai Rp 700.000. Ini harga di luar produk orisinal ya.

Keluhan di luar itu bisa jadi adalah bagian mesin. Misalnya injektor yang mesti dibersihkan, busi, ataupun karena pemilik sebelumnya kurang perhatian dengan urusan spesifikasi oli, bisa juga lupa atau malas ganti oli dan filternya.

Estimasi biaya servis Avanza sendiri rata-rata Rp 900.000 sampai Rp 1 juta lebih, termasuk untuk pemakaian 100.000 km. Contohnya biaya servis di Tuntas Toyota Bintaro. Contoh lainnya ganti pelat kopling total Rp 2 jutaan.

 

 

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

Bagaimana dengan Wuling? Mobil ini terhitung masih seksi meski sejumlah laporan mulai muncul, seperti bunyi-bunyi di bagian roda belakang.

PR lainnya adalah dealer dan bengkel resmi yang belum sebegitu banyaknya alias masih berkembang.

Namun, Wuling belakangan punya paket gratis perawatan selama 3 tahun atau sampai 60.000 km (mana yang tercapai lebih dulu). Selama 3 tahun, pemakai bisa memanfaatkan gratis servis, yakni jasa dan suku cadang, mencakup filter oli.

Kesimpulannya? Avanza sebagai produk Toyota punya suku cadang melimpah. Jadi, kalau punya budget Rp 130 juta dan kurang yakin dengan kondisi mobil, maka cari yang harganya di bawah itu, berikut konsekuensinya.

Kalau mau mobil baru, Wuling masih aman setidaknya selama masa servis gratis berlaku sambil menunggu perkembangan dealer, bengkel, dan spare part-nya. 

Â