Sukses

Pria Lebih Percaya Diri Pakai Mobil Rental Dibanding Wanita, Ini Alasannya

Sebuah studi baru yang dilakukan oleh Rhino Car Hire, menemukan bahwa wanita memiliki kemungkinan untuk menyewa mobil 4 kali lebih kecil dibandingkan dengan pria.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah studi baru yang dilakukan oleh Rhino Car Hire, menemukan bahwa wanita memiliki kemungkinan untuk menyewa mobil 4 kali lebih kecil dibandingkan dengan pria.

Mengutip Autoevolution, Jumat (6/7/2018), menurut data yang dikumpulkan perusahaan, berdasarkan 5.000 pengemudi, 4 dari 5 pria merasa nyaman berada di balik kemudi sewaan. Hal tersebut, berbanding terbalik dengan 1 dari 5 wanita.

Pelanggan perusahaan adalah 82 persen pria dan 18 persen wanita. Sebagian besar pengemudi perempuan, 31 persen dari Spanyol, Selandia Baru 30 persen, Prancis 24 persen.

Sementara itu, di posisi paling bawah wanita yang menyewa mobil adalah Arab Saudi dengan 0 persen. Hal tersebut memang wajar, pasalnya larangan mengemudi untuk perempuan baru dihapus beberapa waktu lalu.

Menurut Phil Partridge, Manajer Pemasaran Rhino Car Hire, wanita memang tidak lebih nyaman jika berkendara dengan mobil yang tidak dikenal atau bukan miliknya sendiri.

"Kami mempertimbangkan apakah laki-laki cenderung mengemudi dengan keluarga atau pasangan, dan mungkin memiliki kepercayaan diri yang lebih besar untuk mengendarai kendaraan asing (mobil rental) di jalan yang bukan miliknya," jelas Partridge.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Mau Usaha Rental Mobil, Kenali Risikonya

Semua pekerjaan atau profesi pasti memiliki risiko, hal ini juga terjadi pada perusahaan jasa rental mobil. Bahkan, jelang lebaran, pelaku bisa berpura-pura menyewa mobil denga alasan pergi untuk mudik ke kampung halaman.

Menurut pemilik Andrews Car Rental, Andrew Tan, salah satu menjadi risiko usaha rental mobil adalah pencurian.

“Pernah awal buka rintal mobil dicuri, awalnya bilang sewa beberapa hari tapi tidak pulang. Kita lacak, pencurinya ditangkap hukuman delapan tahun, tapi mobilnya sudah tidak ada,” ucap Andrew saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta,  Kamis (25/5/2018).

Selain itu, Andre juga tak menampik jika risiko lain para pemilik jasa rental mobil adalah pihak penyewa menggunakan mobil lebih lama dari perjanjian awal.

Bahkan, karena sistem sewa mobil rental kini lepas kunci bahkan menyerahkan STNK, ada saja oknum yang menggadaikan mobil ke pihak lain.

Tak hanya itu karena sudah melebihi jadwal sewa, ada saja konsumen yang tidak mau membayar  dengan berbagai alasan.

Risiko lain dari sewa mobil ini adalah mobil lecet atau tertabrak. Parahnya, sang penyewa tak mau mengaku.