Liputan6.com, Jakarta - Peraturan penggunaan fairing aerodinamis untuk musim depan bakal diperketat. Pasalnya, sejak pelarangan winglet akhir 2016, pabrikan MotoGP telah bereksperimen dengan mengubah bodi yang berusaha mengikuti efek downforce dari winglet.
Melansir Motorsport.com, Sabtu (7/7/2018), saat ini tim dibatasi dua desain fairing setiap musim. Untuk versi standar yang dihomologasi sebelum awal musim, dan evolusi yang dapat diperkenalkan di setiap tahap setelahnya.
Dengan begitu, pembalap setiap pabrikan bebas bertukar antara dua desain.
Advertisement
Baca Juga
Namun, untuk beberapa pabrikan terutama Ducati sendiri, telah memasukan desain dengan beberapa bagian, yang dapat ditambahkan dan dihapus untuk memenuhi persyaratan aerodinamika.
Nah, berdasarkan pernyataan komisi Grand Prix usai pertemuan akhir pekan lalu di Assen,dan praktek tersebut bakal dilarang musim depan.
"Panduan desain bodi aero telah dirilis Direktur Teknik dan batas dimensi bodi aero baru. Serta batasan pada kombinasi bagian bodi aero yang berbeda telah diperkenalkan," tulis pihak MotoGP dalam pernyataan resminya.
Selanjutnya
Selain itu, aturan lain yang regulasinya diperketat musim depan adalah elektronik.
Hal tersebut untuk mengikuti adopsi MotoGP dari ECU musim 2016, dan dirancang demi menekan praktek tim menggunakan platform inersial.
Advertisement