Sukses

Balapan di Inggris, Ferrari Punya Racikan Baru

Para ahli aerodinamika di tim Ferrari Formula 1 (F1) tengah mengerjakan desain baru lantai mobil SF71H.

Liputan6.com, Jakarta - Para ahli aerodinamika di tim Ferrari Formula 1 (F1) tengah mengerjakan desain baru lantai mobil SF71H.

Lantai jet darat dari pabrikan asal Italia ini, diharapkan dapat meningkatkan performa di tikungan berkecepatan tinggi seperti yang ada di Silverstone.

Melansir Motorsport.com, Minggu (8/7/2018), jika lantai 'jet darat' ini bekerja dengan baik kemungkinan besar bakal digunakan Ferrari sepanjang gelaran GP Inggris Raya.

Meskipun rival utama Ferrari, Mercedes gagal mendulang satu poin di GP Austria, pasukan Maranello ini tetap memawaspadai Valteri Bottas dan Lewis Hamilton (pembalap Mercedes), yang pekan lalu mengunci dua posisi start terdepan.

Pasalnya, ban Pirelli yang digunakan musim ini, memiliki tapak ban lebih tipis. Dengan begitu, profil ban tersebut diyakini lebih cocok dengan Mercedes W09.

Melihat hal tersebut, menjadi alasan mengapa Ferrari ingin paket update, seperti lantai baru ini untuk memperbaiki catatan waktu tim pabrikan berlambang kuda jingkrak ini.

2 dari 2 halaman

Enam Mesin Terbaru Tim F1 Mercedes untuk Seri GP Prancis

Tim balap F1 Mercedes, mengumumkan telah memboyong enam mesin yang baru bakal digunakan dalam seri balapan Prancis yang belangsung akhir pekan ini, Minggu (24/6/2018).

Dengan spesifikasi yang diperbarui maka tenaga yang dihasilkan diharapkan dapat lebih besar.

Dilansir Crash.net, Sabtu (23/6/2018), dengan mesin anyar, diharap dapat memacu Lewis Hamilton bersaing memperebutkan juara musim ini dengan rivalnya Sebastian Vettel dari tim Ferrari.

Tak hanya pada tim Mercedes, mesin terbaru pabrikan asal Jerman ini juga akan disuplai ke dua tim balap lain yaitu Williams dan Force India.

“Keenam mobil Mercedes kini telah disematkan mesin baru yang lebih segar, mulai dari turbocharger, dan MGU-H untuk balapan pekan ini. Komponen baru itu merupakan upgrade dari spek mobil yang sudah ada namun memberikan tenaga lebih,” ungkap juru bicara Mercedes.

“Saat di Kanada kami telah memakai phase 2, sementara yang terbaru ini adalah phase 2.1 dengan performa lebih baik. Terima kasih untuk kerja keras tim di Brixworth. Sejak balapan di Kanada kami telah memperbaiki kinerja enam mesin dan semua suku cadangnya,” tambah juru bicara itu.

Lewis Hamilton pun sempat mengeluhkan performa Mercedes yang tidak bisa bersaing dengan Ferrari maupun Renault, sehingga timnya harus rela berada di posisi lima.

Mesin baru ini pun membuat Hamilton terkesan. Hal ini dibuktikan dalam sesi latihan di Paul Ricard ia memimpin sesi latihan bebas pertama dan kedua dengan keuntungan 0,7 detik.