Liputan6.com, Jakarta - Salah satu masalah besar keberadaan mobil listrik, adalah bagaimana pengolahan atau daur ulang baterai bekas. Namun, salah satu pabrikan otomotif, Nissan, telah menemukan solusinya.
Melansir Carscoops, Senin (9/7/2018), pabrikan asal Jepang ini bersama dengan mitranya, telah memasang (setara dengan) 148 baterai bekas Nissan Leaf di Johan Cruijff Arena di Amsterdam.
Dengan baterai bekas ini, stadion mampu menyimpan daya hingga 3 megawatt, penggunaan saat pemadaman listrik, dan juga beberapa ribu rumah tangga di lingkungan stadion. Dengan begitu, baterai bekas mobil listrik ini menjadi penyimpanan energi terbesar yang pernah dipasang di sebuah bangunan komersial di Eropa.
Advertisement
Baca Juga
"Berkat sistem penyimpanan energi ini, stadion akan dapat menggunakan energi berkelanjutannya sendiri secara lebih cerdas, dan dapat memperdagangkan kapasitas penyimpanan baterai yang tersedia," jelas Henk van Raan, direktur inovasi di Johan Cruijff Arena.
Dengan menggunakan baterai ini, energi stadion bisa dimanfaatkan, bahkan selama pemadaman listrik, dan berkontribusi pada jaringan energi Belanda yang stabil.
Selanjutnya
Untuk diketahui, stadion ini merupakan markas dari tim nasional Belanda, dan klub Ajax Amsterdam, konser musik, pertemuan bisnis, dan acara lainnya. kabarnya, lebih dari dua juta orang mengunjungi stadion tersebut setiap tahun.
"Kami senang bisa menjadi bagian dari sistem penyimpanan energi terbesar di Eropa, yang dikembangkan untuk bangunan komersial," jelas Francisco Carranza, Managing Director Nissan Energy.
Dengan penggunaan baterai bekas mobil listrik ini, dapat berkontribusi untuk membuat seluruh sistem energi lebih efisien dan berkelanjutan. "kami menempatkan ekosistem listrik kami di jantung masa depan yang berkelanjutan, mengubah cara kami berkendara, dan mengubah cara hidup kami," pungkasnya.
Â
Advertisement